motoline. id – Gelaran Dragbike Boyolali Bupati Cup 2025 sukses menjadi magnet baru bagi pecinta balap lurus di Tanah Air. Event yang dikemas oleh Manahadap Management ini sekaligus menjadi seri keempat Kejurnas Dragbike 2025, mempertemukan para pembalap di lintasan 201 meter Boyolali, Jawa Tengah, pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Salah satu kelas paling sengit dalam event ini adalah Bracket 8 Detik, yang menampilkan adu konsistensi dan presisi waktu antara pembalap-pembalap top Jawa Tengah. Dua pembalap mencatatkan waktu identik dan menjadi sorotan utama.
Adalah Yoga Kleco dari tim SULL Racing yang keluar sebagai juara dengan waktu 00:08.029 detik, disusul Nanang Klowor dari KJ Rizal Genk yang mencatatkan waktu sama persis, 00:08.029 detik! Duel ini menjadi salah satu momen paling menegangkan di sepanjang seri, memperlihatkan betapa tipisnya perbedaan performa antara dua rider papan atas ini.
Posisi ketiga ditempati oleh Gilang dari ISL Garage dengan waktu 00:08.041 detik, diikuti Dani Dongkel (Tahu Balap X PKT) dengan 00:08.054 detik, dan Nanda Kotak (RBJ Genk X BWP Doa Ibu) di urutan kelima dengan 00:08.082 detik.
Kelas Bracket 8 Detik memang dikenal sebagai ajang yang menuntut presisi tinggi. Para pembalap harus menjaga agar waktu tempuh tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat dari batas yang ditentukan. Sedikit saja meleset, bisa membuat podium terlepas begitu saja. Hal itulah yang membuat kelas ini menjadi tontonan paling strategis dan sarat adrenalin.
Yoga Kleco tampil impresif dengan reaction time 0.150 detik dan konsistensi laju motor yang stabil sejak start. Sementara Nanang Klowor menunjukkan performa luar biasa dengan RT lebih cepat 0.074 detik, menandakan bahwa hasil akhir ditentukan oleh kalkulasi waktu yang sangat ketat.
Event Dragbike Boyolali Bupati Cup 2025 yang dikemas apik oleh Manahadap Management ini tidak hanya menampilkan persaingan sengit, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa dunia dragbike di Indonesia semakin matang dan profesional. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, sponsor, serta komunitas balap membuat suasana di lintasan begitu meriah dan penuh semangat sportivitas.
Dengan hasil ini, Yoga Kleco dan Nanang Klowor menjadi nama yang paling menonjol. Catatan waktu identik yang mereka torehkan bukan hanya membuktikan kemampuan teknis, tetapi juga memperlihatkan bahwa di dunia dragbike, ketepatan waktu adalah segalanya.
