motoline.id – Rumor panas kembali menghangatkan paddock MotoGP jelang GP Aragon 2025. Kali ini, nama Toprak Razgatlioglu ke MotoGP menjadi pusat perhatian setelah dikabarkan akan merapat ke tim satelit Yamaha, Pramac Racing, untuk musim 2026. Namun, tim asal Italia itu segera memberikan klarifikasi: belum ada kontrak yang ditandatangani.
Toprak, juara dunia World Superbike dua kali asal Turki, memang telah lama dikaitkan dengan MotoGP. Kabar terbaru menyebutkan kesepakatan dengan Pramac sudah rampung dan akan diumumkan di Mugello—kandang Pramac—beberapa pekan mendatang. Namun, bos tim Gino Borsoi membantah keras isu tersebut.
Borsoi: “Belum Ada Kontrak dengan Toprak”
Dalam wawancara bersama siaran resmi MotoGP, Borsoi menegaskan bahwa saat ini masih dalam tahap diskusi awal.
“Rumor tetaplah rumor. Memang benar Yamaha punya kontak dengan Toprak, tapi tidak ada kontrak yang ditandatangani,” tegasnya.
“Kami juga harus mempertimbangkan rider kami saat ini. Miguel dan Jack telah menunjukkan potensi besar.”
Saat ini, Pramac Yamaha memiliki Miguel Oliveira yang terikat kontrak dua tahun dan Jack Miller yang hanya sampai akhir musim 2025. Jika Razgatlioglu benar-benar datang, besar kemungkinan Miller yang akan bertahan, mengingat performanya yang stabil.
Yamaha Punya Peran Kunci?
Toprak selama ini memiliki relasi dekat dengan Yamaha, terutama lewat Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha, yang mendampinginya saat meraih gelar WorldSBK pertamanya pada 2021. Inilah yang disebut-sebut sebagai jalur utama yang membuka peluangnya ke MotoGP, terlebih Pramac kini mendapat dukungan penuh sebagai tim satelit Yamaha.
Namun berbeda dari rumor sebelumnya yang menyebutkan Toprak lebih memilih kursi pabrikan, kini tampaknya sang pembalap mulai menerima opsi tim satelit dengan dukungan pabrikan sebagai jalan masuk yang realistis.
Pramac Masih Evaluasi Komposisi Rider 2026
Gino Borsoi menyatakan bahwa keputusan line-up 2026 masih jauh dari final. Diskusi dengan para manajer pembalap saat ini terus berjalan, dan masa depan masih bisa berubah tergantung pada performa paruh kedua musim.
“Kami punya dua jenis kontrak berbeda untuk rider kami. Jadi kami masih perlu waktu untuk mengevaluasi semuanya dengan cermat,” ucap Borsoi.
Dengan banyak tim MotoGP sedang meracik formasi masa depan, kehadiran Toprak tentu akan menjadi magnet tersendiri. Apalagi performanya di WorldSBK begitu dominan, dan kemampuannya dalam mengendalikan motor besar tak perlu diragukan lagi.
