Journey to Green Tourism Mandalika Sebagai Dasar Dalam Menggelar Event Otomotif

Journey to Green Tourism Mandalika
filter: 0; jpegRotation: 90; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 26.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

motoline.id – Dalam rangkaian Pertamina Grand Prix of Indonesia – MotoGP 2024, sebuah kegiatan bertajuk “Journey to Green Tourism Mandalika” digelar pada tanggal 26 September 2024 di area Deluxe Class, Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah. Program ini diinisiasi oleh ITDC dan MGPA sebagai bagian dari Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, InJourney, bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) serta DORNA Sports, sejalan dengan visi MotoGP™ Racing for The Future.

Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) melalui program FIM Global Sustainability, yang menekankan pentingnya menjaga lingkungan dalam penyelenggaraan olahraga otomotif. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan pariwisata berkelanjutan di kawasan The Mandalika, sekaligus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata ramah lingkungan.

Read More

Komitmen Terhadap Pariwisata Berkelanjutan

Journey to Green Tourism Mandalika bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, seperti Direktur Operasi ITDC Wenda Ramadya Nabiel, Chief Sporting Officer Dorna Sport Carlos Ezpeleta, serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, BRI, PT Telkom, dan Coca Cola Europacific Partners. Acara ini juga dihadiri oleh tujuh pembalap MotoGP, di antaranya Miguel Oliveira, Johann Zarco, Mario Aji, serta beberapa pembalap Moto2 dan Moto3 lainnya.

Para pembalap MotoGP tersebut turut berinteraksi dengan anak-anak dari Mandalika Children Learning Center (MCLC), dalam sesi edukasi yang mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan. “Kami tidak hanya mengangkat Mandalika ke mata dunia melalui ajang MotoGP, tetapi juga melalui komitmen terhadap kelestarian lingkungan, seperti yang diwujudkan dalam program penanaman pohon ini,” ungkapnya.

Penanaman 10.000 Pohon: Langkah Menuju Masa Depan Hijau

Salah satu kegiatan utama dari acara ini adalah penanaman 10.000 pohon di kawasan The Mandalika. Pohon-pohon yang ditanam meliputi berbagai jenis seperti waru, trembesi, sawo kecik, ancak, karet merah, dan mahoni. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi karbon, dan membantu memulihkan ekosistem alami di kawasan tersebut.

Setiap pohon yang ditanam juga diberikan tanda khusus dengan nama para pembalap MotoGP yang berpartisipasi, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi mereka dalam mendukung inisiatif keberlanjutan ini. Direktur Operasi ITDC, Wenda Ramadya Nabiel, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari komitmen ITDC untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal perlindungan lingkungan hidup.

MotoGP dan Edukasi Lingkungan

Keterlibatan para pembalap MotoGP dalam kegiatan ini memberikan pesan kuat mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Mereka tidak hanya mencontohkan bagaimana tindakan kecil dapat berdampak besar pada kelestarian alam, tetapi juga berbagi pengalaman dengan anak-anak MCLC untuk meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan.

Selain penanaman pohon, ajang MotoGP 2024 juga memperkenalkan program Diet Plastik yang menjadi bagian dari inisiatif “Journey to Green Tourism Mandalika”. Program ini melarang penggunaan plastik sekali pakai, seperti botol minuman plastik, di seluruh area event. Langkah ini dimulai di BRI Lounge, di mana pengunjung diharuskan mengikuti protokol guna ulang untuk membatasi penggunaan plastik.

Program Diet Plastik ini bertujuan untuk menjadi proyek percontohan dalam pengelolaan sampah di acara-acara mendatang, baik yang diselenggarakan oleh ITDC maupun pihak lain di kawasan The Mandalika. Kebijakan ini juga berlaku bagi para pelaku UMKM yang terlibat dalam event, dengan harapan dapat mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Langkah Menuju Pariwisata Berkelanjutan

“Journey to Green Tourism Mandalika” bukan hanya sekadar program penghijauan, tetapi juga merupakan wujud komitmen nyata dari berbagai pihak untuk mewujudkan Mandalika sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan. Selain memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya pelestarian lingkungan dalam pembangunan pariwisata.

Dengan berbagai inisiatif ini, The Mandalika diharapkan dapat terus berkembang sebagai ikon pariwisata berkelanjutan di Indonesia, sekaligus menjadi inspirasi bagi destinasi lainnya di seluruh dunia.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *