motoline.id – Toyota Kijang Innova, yang kini hadir dalam bentuk konversi sebagai mobil listrik generasi kelima, telah melalui berbagai tahap pengujian ketahanan. Produk ini diklaim telah diuji hingga jarak 120 ribu kilometer, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, saat membahas perkembangan riset konversi Toyota Kijang Innova dari mesin pembakaran dalam menjadi Battery Electric Vehicle (BEV).
Bob Azam menjelaskan bahwa sebagai produk konversi, peningkatan ketahanan menjadi fokus utama. “Ini kan produk konversi, sehingga durability-nya harus kita tingkatkan terus. Sekarang kita lagi pararel durability test, sudah dicoba 120 ribu kilometer,” katanya di Jakarta, Selasa (9/7).
Elemen Utama dalam Pengembangan Innova BEV
Selain pengujian ketahanan, TMMIN juga tengah memantau sejumlah elemen kunci dari mobil konversi ini. Beberapa di antaranya meliputi performa baterai, sistem manajemen, dan konektivitas. Dengan memantau elemen-elemen ini, perusahaan berharap dapat menyempurnakan produk sebelum diluncurkan secara resmi ke pasar.
Bob menambahkan bahwa ketika produk mobil konversi ini sudah siap, perusahaan berencana untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain yang memiliki misi serupa untuk menurunkan emisi gas buang. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak negatif kendaraan bermesin pembakaran dalam terhadap lingkungan.
Uji Coba di Bali: Layanan Transportasi Ramah Lingkungan
Pada Juni lalu, TMMIN mengumumkan bahwa Innova BEV akan diuji coba di Bali sebagai kendaraan layanan transportasi bagi tamu hotel. Layanan ini mencakup antar-jemput penumpang dari hotel ke bandar udara dengan tarif antara Rp350 hingga Rp375 ribu per kendaraan per perjalanan. Layanan ini menawarkan kenyamanan bagi tiga orang dewasa dan empat buah bagasi.
Uji coba ini tidak hanya bertujuan untuk memperoleh wawasan mengenai kebutuhan teknis kendaraan dan baterai, tetapi juga untuk memberikan wawasan bagi pengembangan para insinyur lokal. Hasil uji coba ini diharapkan dapat memberikan temuan berharga yang akan digunakan untuk menyempurnakan kendaraan elektrifikasi di masa depan.
Langkah Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan
Konversi Toyota Kijang Innova menjadi mobil listrik adalah salah satu langkah signifikan yang diambil oleh TMMIN dalam upaya mendukung inisiatif ramah lingkungan. Melalui penelitian dan pengembangan yang intensif, serta uji coba yang komprehensif, Toyota berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki performa dan ketahanan yang tinggi.
Dengan demikian, mobil listrik Toyota Kijang Innova diharapkan dapat menjadi solusi transportasi masa depan yang lebih bersih dan efisien, serta mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.***
