motoline.id – JuniorGP kembali bergulir dengan putaran keempat musim ini, yang kali ini diadakan di Autódromo Internacional do Algarve, Portugal. Ajang balap ini akan menjadi kesempatan kedua tahun ini bagi pebalap muda Astra Honda Racing Team, Arbi Aditama, setelah memulai musimnya di Barcelona sebulan yang lalu.
Arbi tiba di Portimao dengan semangat dan tekad untuk meraih poin pertamanya, pasca cedera yang dialaminya pada lengan kiri pada pertengahan Maret lalu. Cedera tersebut memaksa Arbi absen dari dua putaran pertama di ajang internasional Moto3 Junior, namun kini ia hampir mencapai kondisi kebugaran 100%.
Di Barcelona, meskipun baru kembali dari cedera, Arbi mampu menembus sesi kualifikasi kedua (Q2) dengan catatan waktu terbaik keempat belas. Namun, kondisi cuaca yang berubah-ubah membuatnya kesulitan untuk menemukan kecepatan optimal saat balapan. Pada balapan pertama, ia tertinggal dari rombongan peraih poin, sementara pada balapan kedua, upayanya mengejar rombongan terdepan harus terhenti karena terjatuh.
Kini, empat minggu setelah balapan di Barcelona, Arbi tiba di Portimao dengan optimisme tinggi. Sirkuit Portugal ini menyimpan kenangan tersendiri baginya, di mana tahun lalu ia meraih posisi start P18, meski harus memulai balapan dari posisi terakhir karena penalti. Pada Race 1, Arbi tidak dapat menyelesaikan balapan, meski memiliki kecepatan yang sama dengan pebalap terdepan, dan menempati posisi ke-25 pada Race 2.
Akhir pekan ini, Arbi akan kembali beraksi di lintasan Algarve dengan dua balapan pada hari Minggu, yang akan dimulai pukul 11:00 WIB dan 14:00 WIB. Sebelumnya, sesi kualifikasi akan digelar pada hari Sabtu mulai pukul 14:00 WIB. Arbi berharap bisa memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan performa terbaiknya dan kembali meraih poin di JuniorGP.
Dengan semangat juang dan determinasi tinggi, Arbi Aditama bertekad untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi Astra Honda Racing Team serta para penggemarnya di Indonesia. Balapan di Portimao ini menjadi langkah penting baginya untuk membuktikan bahwa ia telah pulih sepenuhnya dan siap bersaing di level tertinggi.
