motoline.id – Andrea Iannone, pembalap Italia yang kembali dari skorsing doping selama empat tahun, kini tampil mengesankan bersama Go Eleven Ducati di WorldSBK. Performa awalnya yang mengesankan telah memicu spekulasi tentang langkah berikutnya, yang mungkin akan kembali ke MotoGP.
“Saya pikir dia adalah pembalap top,” kata Denis Sacchetti, manajer tim Go Eleven. “Andrea adalah pembalap yang sangat berbakat dan saya pikir dia pantas untuk tetap di WorldSBK dengan paket resmi dan juga pantas untuk balapan di MotoGP.”
Sacchetti menambahkan bahwa Iannone memiliki opsi untuk kembali ke MotoGP, tergantung pada apa yang ingin ia capai dalam kariernya. “Ada opsi untuk tetap di tim. Ini adalah kontrak satu tahun dengan opsi untuk tahun kedua. Dia harus memutuskan apakah akan menerima opsi tersebut atau tidak. Itu tergantung pada apa yang ingin dia lakukan.”
Iannone sendiri menyatakan bahwa masa depannya akan diputuskan setelah balapan di Misano. “Setiap hari, ada sesuatu yang baru karena setiap hari ada perubahan. Saya ingin fokus pada Kejuaraan. Setelah Misano, saya akan mulai memutuskan masa depan saya. Yang paling penting adalah memutuskan apakah saya akan tetap di WorldSBK atau tidak.”
Saat ini, Iannone membalap dengan Panigale V4 R Independen dan berada di posisi keenam dalam klasemen WorldSBK setelah tiga putaran. Jika Alvaro Bautista memutuskan untuk pensiun, maka akan ada tempat kosong di tim Aruba.it Ducati di samping Nicolo Bulega.
Iannone, yang kini berusia 34 tahun, telah muncul dalam pembicaraan mengenai kekosongan di tim MotoGP musim depan. Dalam tujuh musim di kelas premier, ia paling terkenal membela Ducati, sebelum menjalani masa di Suzuki, kemudian Aprilia.
Kembalinya Iannone ke Misano untuk putaran berikutnya WorldSBK pada 14 Juni akan menjadi momen krusial dalam menentukan langkah berikutnya. Sacchetti berharap Iannone akan tetap bersama Go Eleven, meskipun ada tawaran dari tim-tim besar lainnya. “Jika dia ingin tetap bersama kami, kami akan sangat senang, karena saya pikir kami bisa berjuang untuk hasil yang sangat baik meskipun kami adalah tim privater; kami adalah tim privater dengan dukungan bagus dari Ducati. Saya pikir kami cukup kompetitif untuk berjuang di podium di setiap balapan.”
Keputusan akhir Iannone akan sangat dipengaruhi oleh rencana Ducati dan mungkin pabrikan lain yang memiliki daya tarik lebih besar. Dengan pengalamannya dan bakat yang terbukti, kembalinya Iannone ke MotoGP bisa menjadi salah satu cerita terbesar dalam musim mendatang.***
