Pembalap VR46 Marco Bezzecchi Siap Bayar Kegagalannya Di Le Mans, Siap Gass!

Pembalap VR46

motoline.id – Setelah berhasil mengakhiri puasa podium MotoGP yang berlangsung sejak kemenangan di Grand Prix India pada bulan September lalu, Marco Bezzecchi harus kembali ke kenyataan pahit dengan dua kali terjatuh di Le Mans. Pembalap VR46 ini terjatuh dalam kedua balapan di Prancis, termasuk saat ia berada di posisi kedua di Sprint Race, dan kini menuju Catalunya dengan tekad untuk mengubah kecepatannya menjadi hasil yang lebih baik dalam dua balapan beruntun di Barcelona dan (kandangnya) Mugello.

“Kami memiliki dua minggu yang menantang di depan, tetapi di dua trek yang sangat indah,” kata Bezzecchi. “Sektor terakhir di Barcelona adalah rangkaian tikungan yang unik. Saya tidak sabar untuk kembali bekerja, di Prancis kami mengonfirmasi bahwa kami bisa mengikuti kecepatan para pembalap terbaik, tetapi dalam balapan kami tidak bisa mengukuhkan performa kami.”

Read More

Mengatasi Tantangan di Catalunya

Bezzecchi menyadari bahwa untuk bisa bersaing dengan para pembalap terkuat sejak hari Jumat adalah kunci utama untuk meraih hasil baik di Catalunya. Tekadnya untuk bangkit setelah kegagalan di Le Mans menjadi motivasi besar baginya untuk tampil maksimal di Barcelona dan Mugello, dua trek yang sangat ia sukai.

Rekan setimnya, Fabio di Giannantonio, berhasil menyelesaikan kedua balapan di Prancis dan mencetak poin Sprint pertama untuk VR46 musim ini dengan finis di posisi ketujuh pada hari Sabtu, kemudian memperbaikinya dengan satu posisi lebih baik di Grand Prix.

Tekad Fabio di Giannantonio

“Melanjutkan rentetan hasil positif tentu menjadi tujuan untuk balapan-balapan ini, di dua trek yang paling indah musim ini,” ujar di Giannantonio. “Lima besar semakin dekat dan kami tentu memiliki akhir pekan yang menarik di depan.”

Di Catalunya, manajemen konsumsi ban akan menjadi faktor penentu, sebuah aspek yang selalu dikerjakan dengan baik oleh di Giannantonio dan timnya. Di Giannantonio saat ini berada di posisi kesembilan dalam klasemen dunia, 11 poin di depan Bezzecchi.

Ambisi Tim VR46 di Catalunya

Dengan semangat dan motivasi tinggi, Bezzecchi dan di Giannantonio bertekad untuk memberikan performa terbaik mereka di Catalunya. Bezzecchi, yang memiliki kecepatan untuk bersaing di depan, berharap bisa mengubah kecepatannya menjadi hasil yang solid. Sementara di Giannantonio, yang menunjukkan konsistensi, ingin terus mendekat ke lima besar dan menjaga momentum positif tim.

Akhir pekan di Catalunya menjadi peluang besar bagi kedua pembalap VR46 untuk membuktikan kemampuan mereka. Dengan strategi yang tepat dan manajemen ban yang baik, mereka berharap bisa meraih hasil maksimal dan menghibur para penggemar MotoGP di Barcelona. Dengan begitu, tim VR46 bisa melangkah dengan penuh percaya diri menuju balapan kandang mereka di Mugello.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *