motolineid.com – Industri mobil listrik semakin berkembang di Indonesia dengan kehadiran Neta V-II, mobil listrik buatan dalam negeri yang diproduksi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. PT Neta Auto Indonesia memanfaatkan fasilitas pabrik PT Handal Indonesia Motor untuk merakit model terbaru ini. Neta V-II pertama kali diperkenalkan di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 30 April.
Dalam enam hari sejak pengenalan resminya hingga 5 Mei 2024, Neta V-II telah menerima lebih dari 100 pemesanan, menunjukkan respon positif dari pasar. Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director PT Neta Auto Indonesia, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas respon yang luar biasa dari pengunjung acara PEVS 2024.
Kehadiran Neta V-II memberikan variasi baru dalam rangkaian mobil listrik di Indonesia. Model ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, sementara model sebelumnya tetap tersedia untuk dijual. Neta V-II, serupa dengan Aya V di pasar China, menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih dengan peningkatan pada desain eksterior dan interior.
Kedua model, Neta V dan Neta V-II, menggunakan baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 36,1 kWh, mampu menempuh jarak hingga 401 kilometer. Dengan sistem pengisian cepat DC, pengisian dari 30 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit. Motor listrik penggeraknya memiliki tenaga sebesar 70 kW (setara dengan 93,8 dk) dan torsi 150 Nm.
Yang menarik, harga Neta V-II dibanderol lebih murah daripada versi sebelumnya. Selama masa pre-booking, harga mobil ini di kisaran Rp200 jutaan, dengan garansi seumur hidup untuk komponen utama kelistrikannya. Bahkan, 1.000 konsumen pertama akan menerima bonus saldo listrik PLN senilai Rp2,5 juta atau setara dengan 1.000 kW.
Keberhasilan Neta V-II menandai perkembangan positif industri mobil listrik dalam negeri di Indonesia. Dengan harga yang kompetitif, teknologi yang canggih, dan dukungan infrastruktur pengisian yang semakin baik, mobil listrik semakin menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia yang peduli terhadap lingkungan dan ingin berinvestasi pada kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.