motolineid.com – Masalah arm pump dialami oleh pembalap Monster Yamaha, Alex Rins dan Fabio Quartararo, dalam MotoGP Spanyol hari Minggu. Rasa sakit pada lengan disebabkan oleh penanganan ‘berat’ dari M1, membuat para pembalap kesulitan menguasai motor saat berbelok selama 25 lap di sirkuit Jerez.
Setelah aksi Sprint-nya pada hari Sabtu, ketika ia naik dari posisi ke-23 ke posisi ke-3 hanya untuk turun ke posisi ke-13 dalam balapan utama karena hukuman tekanan ban, Quartararo bahkan kemudian turun ke posisi ke-15 karena masalah arm pump.
“Sayangnya, saya tidak bisa mendapatkan start yang sama seperti kemarin, kami mengalami masalah dengan cengkraman belakang, dan kemudian motor menjadi sangat melelahkan secara fisik untuk dikendarai,” kata Quartararo.
“Saya merasakan sakit di lengan saya [arm pump] karena saya mengerem terlalu keras, dan sepuluh lap terakhir saya tidak bisa lagi mengerem, jadi saya harus melambat. Balapan ini benar-benar sulit, kami sangat kekurangan cengkraman belakang dan pengereman, jadi semoga dalam tes besok kami bisa mengubahnya,”urai Quartararo.
Sebelumnya Quartararo mengalami arm pump saat memimpin di Jerez pada tahun 2021, yang memicu operasi, Rins juga berjuang dengan masalah serupa pada hari Minggu dan mengungkapkan bahwa dia telah mengalami arm pump sejak balapan pertamanya dengan M1 di Qatar. Namun, Rins berhasil mempertahankan kecepatannya dan menempatkan dirinya di posisi ke-13.
“Memulai dari posisi terakhir tidak mudah, tetapi kami melakukan start yang lebih baik daripada kemarin. Saya mendapatkan kembali beberapa posisi, dan kemudian saya berada di belakang Fabio sepanjang balapan,” kata Rins.
Direktur tim, Massimo Meregalli, mengonfirmasi: “Pembalap kami harus memulai dari belakang grid lagi hari ini, jadi balapan pasti akan sulit. Di atas itu, baik Álex maupun Fabio berjuang dengan beratnya motor, karena dalam kondisi cengkraman rendah mereka harus mengendarai motor lebih banyak secara fisik,”beber Massimo.
Di sirkuit Jerez ini kita harus menggunakan gas dan rem lebih banyak tanpa istirahat, jadi ini membuat balapan terasa lebih melelahkan bagi pembalap Yamaha ini. Jelas masih ada banyak pekerjaan yang harus di lakukan oleh Yamaha.
“Kami memiliki banyak item baru untuk dicoba, tetapi kami harus memprioritaskan komponen yang paling vital, yaitu aerodinamika, rangka yang diperbarui, dan beberapa pengaturan elektronik,”tutupnya.***