motolineid.com– Gambaran sepintas Jeep CJ7 keluaran 1981 ini tampil macho nan gagah. Apalagi di bemper depan terpasang peranti recovery winch segala, merknya Tabor. Tampak pula seling winch ada yang menjulur dari rumahnya, yang menandakan sling winch itu pernah keluar dari rumahnya untuk digunakan. Artinya bukan sebagai pemanis saja.
Bodinya berwarna Merah mulus dan beratap canvas berlabel Bestop. Sedangkan kaki-kakinya dikawal pelek bermerk Worx ukuran 15 yang terbungkus ban Super Swamper Bogger
“Konsepnya jip yang macho, simpel dan mesti nyaman dipakai harian,” ujar Pintaka suami Tanti owner Jip berwarna Merah ini.
Buat tahu ni, baik Pintaka dan Tanti, keduanya punya kedekatan dengan dunia offroad. Sehingga proses modifnya, dikawal oleh pebengkel off road juga. Yaitu Aan dari Norito Workshop yang beroperasi daerah Jombor Lor, Sleman.
Yang jelas mesin itu langkah awal untuk yang diganti, diswap mesin diesel. Tentunya yang pakai turbo intercooler. Yakni mesin diesel Isuzu 4 silinder tipe 4JG2-T. Sudah komplit girbok dan transfer case 4×4 nya. Mesinnya pun dilengkapi turbo serta intercooler bawaan. Mesin itu copotan Isuzu Bighorn dan punya power 125bhp/3600rpm dan 260Nm torsi/2000 rpm. Kelebihan lainnya. Mesin diesel itu walau mesinnya enggak begitu berisik bila dihidupkan. Dan bahan bakar enggak boros. “Cuma untuk pasangnya, kap mesin CJ7 dicoak, buatjalur udara membantu pendinginan mesin,” terang Pintaka.
Oya gardannya pakai Toyota Land Cruiser FJ40. Konon gardan itu punya as roda kuat banget. Selain itu pilihan TLC FJ40 punya banyak pilihan final gear. Seperti 4JG2-T ideal pakai fnal gir 9:37 atau 10:37 dan carinya mudah.
Info valid nih terdengar kabar, mereka malah berniat melegonya. “Iya nih, saya buka Rp 175 juta,” tutupnya sembari berbisik, bahwa yang dijual itu ban nyabannya tidak menggunakan Super Swamper itu, tapi Falken AT R15.
Pie, Minat?
dok, sumber : Pintaka, Tanti
