motolineid.com – Momentum gemilang Maverick Vinales dengan tiga kemenangan dari empat balapan terakhir di MotoGP, termasuk double sempurna di COTA terakhir, menandakan bahwa Performa Aprilia sedang dalam keadaan yang mengesankan.
Namun, rival-rival seperti Francesco Bagnaia dan Pedro Acosta merasa pernyataan CEO Aprilia, Massimo Rivola, yang menyebutkan bahwa RS-GP kini merupakan motor terbaik di grid, mungkin perlu diluruskan.
“Ia harus mengatakannya! Maksud saya, dia bekerja di sana!” senyum Pedro Acosta, bintang rookie yang finis kedua di belakang Vinales di COTA terakhir. “Saya bisa mengatakan hal yang sama tentang GASGAS!”
Bagnaia menambahkan, “Lihat kaosnya [Rivola]! ‘Aprilia’. Tanyakan pada Gigi dan dia akan menjawab bahwa Ducati adalah yang terbaik.”
Meskipun demikian, Bagnaia juga tidak tutup mata dan memberikan penghargaan kepada Aprilia atas peningkatan RS-GP musim ini.
“Dalam setiap hal, dari belakang, terlihat bahwa mereka menemukan keseimbangan yang baik. Tidak ada kecepatan yang luar biasa di trek lurus, tetapi banyak grip dan stabilitas,” ujar Bagnaia.
Meskipun Vinales dan Aprilia telah memenangkan separuh dari enam balapan musim ini, pembalap Ducati seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini memimpin klasemen kejuaraan dunia (di depan Vinales) menjelang putaran keempat di Jerez akhir pekan ini. Ducati juga memimpin klasemen konstruktor, diikuti oleh KTM, dengan Aprilia berada di posisi ketiga.
Dengan prestasi gemilang yang ditunjukkan Aprilia, termasuk kemenangan Vinales, tim tersebut memang telah memberikan persaingan yang serius di grid MotoGP. Meskipun demikian, pernyataan Rivola mungkin lebih merupakan dorongan semangat karena di papan klasemen sementara berbicara lain.
Dalam arena MotoGP yang kompetitif, realitas tetap diukur oleh hasil di lintasan, dan bukan hanya oleh kata-kata. Mungkin bisa kita tunggu sampai akhir musim 2024 untuk mengetahui bahwa Aprilia memang motor terbaik saat ini.***
