motolineid.com – Francesco Bagnaia tiba di MotoGP Spanyol akhir pekan ini dengan selisih 30 poin dari pemimpin klasemen. Tekanan pada juara bertahan MotoGP 2023 ini semakin meningkat dengan keberadaan Jorge Martin di puncak klasemen setelah tiga seri.
Martin dari Pramac dan rekan setim Bagnaia sendiri di tim pabrikan Ducati, Enea Bastianini, secara hasil di klamsemen sementara menguasai GP24 lebih baik daripada sang juara bertahan.
Bagnaia memulai musim dengan cukup baik, meraih kemenangan di Qatar MotoGP, namun ia kemudian crash di Portimao, setelah bertabrakan dengan Marc Marquez. Dan ia hanya mampu finis kelima di Sirkuit Amerika Serikat ketika pertarungan sengit untuk kemenangan berlangsung di depannya.
“Dalam dua Grand Prix terakhir, kita telah berada dalam posisi defensif, Jerez menyajikan tantangan yang berbeda dari lintasan yang sudah kita lewati sejauh ini, jadi bekerja keras di setiap sesi untuk memahami bagaimana GP24 beradaptasi di sirkuit ini sangat penting,” kata Bagnaia.
“Dalam dua tahun terakhir, kita mendapatkan dua kemenangan fantastis di sini di Spanyol, dan saya akan bersaing lagi untuk posisi teratas akhir pekan ini, dengan banyak pembalap cepat di grid, itu tidak akan mudah, tetapi kita bertekad dan siap memberikan yang terbaik,” sambungnya.
Meskipun kemenangan di Jerez mampu dia raih dalam dua tahun terakhir ini yaitu 2022 dan 2023, akan memberikan harapan bagi Bagnaia, itu juga akan meningkatkan harapan untuknya menutup kesenjangan dengan Martin di puncak klasemen MotoGP akhir pekan ini.
Rekan setimnya Bastianini berada di posisi kedua dalam klasemen, 21 poin di belakang Martin. Dalam kaitan dengan kontraknya yang akan berakhir, Bastianini memberikan alasan ideal bahwa ia layak mendapatkan kontrak baru dari Ducati.
Bastianini, yang tahun debutnya di tim Ducati dihantam cedera, telah meraih podium-podium Grand Prix secara beruntun tahun ini. “Saya senang bisa kembali balapan di Jerez, ini lintasan yang sangat indah di mana saya sangat menikmati balapan,” kata Bastianini.
“Tahun lalu, saya mencoba untuk kembali ke sini setelah cedera bahu saya, tetapi saya tidak siap dan harus pensiun sebelum dua balapan, tahun ini, kami balapan di Spanyol setelah dua podium, dan meskipun Jerez adalah lintasan yang sangat berbeda dari Austin, kami memiliki semua kondisi yang tepat untuk akhir pekan yang sukses lagi,”terangnya.