motolineid.com – Rookie MotoGP asal Spanyol, Pedro Acosta, berhasil menorehkan debut yang memukau dalam balapan di Portugal. Dalam perhelatan tersebut, Acosta berhadapan dengan para pembalap veteran seperti Marc Marquez, Enea Bastianini, dan Aleix Espargaro.
Acosta berhasil melakukan beberapa kali overtaking terhadap ketiganya dalam berbagai fase balapan. Ia bahkan hampir saja mengejar posisi podium yang dipegang oleh Jorge Martin sebelum akhirnya ban memengaruhi hasil akhirnya.
Jorge Lorenzo, mantan juara dunia MotoGP, mengomentari performa tim Yamaha dan Honda dengan menyebutnya sebagai “kekecewaan” dan menilai debut Luca Marini yang kurang memuaskan.
Maverick Vinales, pembalap veteran, menyatakan bahwa trek Portimao akan menjadi kisah lainnya bagi para pembalap.
Meski demikian, debut Acosta sangatlah mengesankan dan pasca balapan, ia membagikan pengalaman tersebut dalam sebuah klip yang tidak pernah dipublikasikan sebelumnya.
“Dengan performa ini, kita bisa bersaing dengan Brad [Binder] lagi, di posisi sepuluh besar. Di posisi 10, 11, 12 – area tersebut, kamu tahu,” ujar Acosta.
“Ini bukan hasil yang buruk bagi kita. Memang benar, dari segi kecepatan, kita lebih cepat, tapi kita masih kekurangan sedikit di putaran cepat, tapi ini hal yang wajar.”
“Jika kita bisa memperbaiki hal ini dan berhasil masuk ke Q2; itulah hal yang paling penting. Jika kita masuk ke sepuluh besar, kita bisa bersaing untuk sesuatu.”
Sebelumnya, Acosta disambut oleh seluruh timnya setelah balapan malam Minggu.
Poncharal, manajer timnya, memberikan pujian tinggi kepada Acosta, “Aku mencintaimu! Itu lebih baik dari yang bisa kamu impikan. Kamu adalah materi nomor satu. Kamu melakukan sesuatu; kamu tidak menyadari apa yang kamu lakukan.”
Kepala mekanik Acosta menambahkan, “Sialan. Kamu adalah bintang super! Lihat betapa mungkinnya untuk melakukan overtaking. Selamat, kawan. Aku mendukungmu.”
Dalam percakapan singkat dengan anggota timnya di garasi, Acosta penuh dengan adrenalin saat menjelaskan bagaimana balapan tersebut berlangsung.
“Startnya tidak buruk. Masalahnya adalah Jack [Miller] berhasil melewatkanku lagi, tapi begitu dekat dan motornya seperti [gerakan gemetar].”
“Motor ini cepat. Juga, kadang-kadang saya keluar dari slipstream untuk mendinginkan sedikit ban.”
“Lalu, satu kali sebelum saya mengalahkan [Marc] Marquez, saya melintir bersamanya dan saya bilang ‘oke, kita akan menunggu’. Overtaking-nya luar biasa.”