Recall Motor Yamaha Di Malaysia Terkait Dengan Penggantian CCU

Recall Motor Yamaha
foto : www.yamaha-motor.com.my

motolineid.com – Yamaha Malaysia baru-baru ini mengumumkan kampanye penarikan atau recall motor Yamaha untuk dua model unggulannya, NVX 155 alias Aerox 155 dan R15M. Berita ini tentu menarik perhatian publik, terutama bagi pemilik kendaraan tersebut. Namun, kabar baiknya adalah bahwa Yamaha Indonesia tidak melakukan langkah serupa.

Menurut laporan dari media lokal Paultan, kampanye penarikan yang dilakukan Yamaha Malaysia terkait dengan penggantian komponen Communication Control Unit (CCU). Meskipun begitu, Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, memberikan klarifikasi bahwa langkah yang diambil Yamaha Malaysia sesuai dengan regulasi yang berlaku di negaranya.

Read More

Anton menyatakan, “Service campaign yang dilakukan Yamaha Motor Malaysia adalah bukti komitmen Yamaha Malaysia dalam memberikan pelayanan dan menjaga kualitas produk untuk menjaga kepuasan konsumen.” Dia juga menegaskan bahwa setiap pabrikan Yamaha di suatu negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

Namun, pengguna Yamaha Aerox 155 dan R15M di Indonesia dapat bernapas lega karena Yamaha Indonesia tidak melakukan kampanye penarikan serupa. “Untuk Yamaha Indonesia, tidak mengeluarkan kebijakan service campaign terkait dengan S-CCU,” jelas Anton. Dia menambahkan bahwa meski begitu, Yamaha Indonesia tetap responsif terhadap keluhan konsumen dan akan menangani masalah dengan baik sesuai dengan ketentuan garansi aftersales yang berlaku.

Menurut Anton, penting untuk memahami perbedaan antara service campaign dan recall. Dia menjelaskan bahwa service campaign dilakukan atas kepatuhan terhadap regulasi pemerintah dan untuk menjaga kepuasan konsumen, sementara recall memiliki ketentuan dan syarat tertentu terutama terkait dengan masalah keamanan.

Klarifikasi dari Anton memberikan keyakinan kepada pengguna Yamaha Aerox 155 dan R15M di Indonesia bahwa kendaraan mereka tidak terlibat dalam kampanye penarikan yang dilakukan di Malaysia. Dengan demikian, pemilik kendaraan tersebut dapat melanjutkan penggunaannya dengan lebih tenang dan yakin akan kualitas serta keamanannya.

Jadi, meskipun kabar tentang kampanye penarikan di Malaysia dapat menimbulkan kekhawatiran, pengguna Yamaha Aerox 155 dan R15M di Indonesia dapat bersiap-siap untuk terus menikmati pengalaman berkendara yang aman dan memuaskan dengan kendaraan mereka.

Related posts