Lepas Podium Dalam MotoGP Qatar, Ini Alasan Marc Marquez

Podium Dalam MotoGP Qatar
foto : https://www.instagram.com/marcmarquez93/

motolineid.com – Marc Marquez, sosok fenomenal dalam ajang MotoGP, kembali menjadi sorotan saat ia mengungkapkan keputusannya untuk menghentikan usahanya naik podium dalam MotoGP Qatar. Alasannya? Kekhawatiran terhadap kondisi ban depannya.

Pada debutnya di grand prix bersama Ducati, Marquez berhasil meraih posisi keempat setelah sebelumnya finis di posisi kelima dalam sprint, di mana ia berhasil menekan Jorge Martin dari tim Pramac yang bertahan untuk finis ketiga.

Read More

Namun, apa yang membuat banyak orang tercengang adalah pengakuan Marquez bahwa ia sengaja menghentikan usahanya untuk menyalip Martin di tahap akhir balapan. “Dua lap terakhir saya menyerah karena melihat peluang terjatuh,” ungkap Marquez seperti dikutip dari Motorsport. “Dan peluang untuk meraih dua poin lagi, tiga poin lagiā€¦ Saya lebih memilih finis keempat dan menunggu selama dua minggu di Portimao.”

Meskipun hasilnya tidak mencapai podium, Marquez memuji performa timnya dalam mengatur ban depannya, yang diyakininya menjadi faktor kunci dalam balapan tersebut. “Kami menganalisis banyak hal bersama tim untuk mencoba mengatur awal, hari ini lebih baik,” katanya. “Jadi ini sangat membantu balapan. Lalu saya bisa mengatur ban dengan baik.”

Namun, Marquez juga mengakui bahwa masih ada ruang untuk peningkatan dalam gaya membalapnya, terutama dalam menghadapi tantangan trek balap tertentu. Meskipun demikian, penampilannya dalam balapan putaran pertama dengan GP23 mendapat pujian karena kesuksesannya finis di posisi kelima dan keempat dalam sprint dan grand prix.

Meski begitu, kabar buruk bagi Marquez adalah posisi Francesco Bagnaia yang telah memimpin klasemen setelah memenangi balapan pertama. Sementara itu, penantang terdekat Bagnaia, yaitu Martin, menandakan niatnya untuk terus bersaing memperebutkan posisi teratas musim ini dengan kemenangan dalam sprint.

Kini, pertanyaan muncul: apakah keputusan Marquez untuk menghentikan usahanya naik podium adalah strategi yang cermat ataukah sekadar kekhawatiran berlebihan? Seiring dengan berlanjutnya musim MotoGP, kita akan segera mendapatkan jawabannya.

Related posts