motolineid.com – Kehadiran Kantor Samsat Digital pertama di Indonesia, yang baru saja ditinjau oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menandai langkah maju dalam pelayanan publik di bidang pengurusan kendaraan bermotor. Terletak di Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, kantor ini menjanjikan kemudahan dan efisiensi dalam proses administrasi kendaraan.
Dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Irjen Aan Suhanan menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Hari ini saya bersama pimpinan Samsat tingkat pusat berkunjung ke Samsat Digital. Ini yang pertama di Indonesia berada di Leuwipanjang,” ungkapnya.
Salah satu aspek utama yang diunggulkan dari Samsat Digital adalah peningkatan efisiensi waktu dalam proses layanan. Irjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa dengan penggunaan teknologi digital, masyarakat kini hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk menyelesaikan proses pengurusan di Samsat Digital.
“Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri,” tambahnya.
Dalam upaya untuk menyederhanakan proses, Samsat Digital tidak lagi menerima pembayaran tunai. Irjen Aan Suhanan menegaskan bahwa seluruh transaksi di Samsat Digital harus dilakukan secara cashless, atau tanpa uang tunai.
“Tidak ada transaksi dengan menggunakan uang tunai,” tegasnya.
Kehadiran Samsat Digital ini diharapkan menjadi model bagi Samsat di seluruh Indonesia. Irjen Aan Suhanan menyampaikan harapannya bahwa konsep ini dapat diterapkan secara luas di seluruh wilayah Indonesia, memungkinkan masyarakat di berbagai daerah untuk menikmati kemudahan yang sama dalam pengurusan administrasi kendaraan mereka.
“Dari yang pertama ini sebagai perintis Samsat digital ini akan coba memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia,” tutup Kakorlantas Polri.
Dengan adanya inisiatif seperti Samsat Digital, pemerintah berharap dapat memberikan layanan publik yang lebih efisien, efektif, dan ramah pengguna, mendorong modernisasi dan transformasi positif dalam sektor layanan pemerintah.