motolineid.com – Joan Mir, pembalap asal Mallorca yang telah meraih gelar juara dunia MotoGP 2020, kini menghadapi tantangan besar bersama tim Honda. Namun, di tengah semua itu, ia tetap optimis dan bersemangat untuk musim yang akan datang.
Dalam sebuah wawancara, Mir bercanda tentang menjadi seorang ayah baru dan bagaimana hal itu mempengaruhi perspektifnya terhadap balapan. Namun, di balik candaannya, ia menyadari tanggung jawab besar yang diemban sebagai seorang ayah dan bagaimana hal itu membantu memfokuskan dirinya.
“Musim tanpa menjadi yang terdepan adalah hal yang buruk bagi seorang pebalap,” ujar Mir. Namun, bersama dengan Honda, ia berkomitmen untuk memberikan segalanya untuk kembali meraih kesuksesan. Mir melihat perubahan dan inovasi dalam tim dan motor Honda sebagai langkah positif menuju pemulihan daya saing mereka.
Mir juga menyoroti pentingnya perubahan kepala kru dan hubungannya dengan Santi Hernandez yang baru. Kedekatannya dengan Hernandez dan tim barunya memberinya keyakinan bahwa mereka bisa mencapai hasil yang baik bersama.
Tentang hubungannya dengan rekan setimnya, Luca Marini, Mir menyatakan bahwa sementara mereka adalah pesaing di lintasan, mereka juga bisa menjadi sekutu dan saling mendukung satu sama lain. Dia optimis bahwa kerjasama dengan Marini akan menghasilkan hasil yang positif bagi kedua pembalap.
Ketika ditanya tentang pendapatnya tentang aerodinamika dalam MotoGP, Mir mengungkapkan bahwa sementara aerodinamika menjadi faktor penting, penting bagi pembalap untuk tetap memiliki kendali mutlak atas motor mereka. Dia setuju bahwa terlalu banyak aerodinamika bisa merugikan hiburan dan menyamakan kinerja, dan bahwa membatasi aerodinamika mungkin akan menghasilkan balapan yang lebih seru.
Dengan sikap optimis, rasa tanggung jawab sebagai seorang ayah, dan semangat yang tinggi, Joan Mir bersama Honda siap menghadapi tantangan yang ada di musim MotoGP mendatang. Para penggemar pun tidak sabar untuk melihat bagaimana perjalanan Mir dan Honda dalam mencapai kesuksesan kembali di lintasan.