motolineid.com – Pra-musim MotoGP selalu menjadi momen yang menarik bagi para penggemar balap motor, di mana pembalap dan tim mempersiapkan diri untuk tantangan yang menunggu di musim yang akan datang. Salah satu perhatian utama di tes pramusim Sepang kali ini adalah Marc Marquez, pembalap yang sedang menjalani debutnya dengan Gresini Ducati. Namun, menurut penilaian Simon Crafar, Marc Marquez masih menyembunyikan kemampuan terbaiknya selama sesi tes tersebut.
Dalam observasinya, Crafar mencatat bahwa Marquez tampak lebih rendah hati dan fokus pada pengenalan dengan GP23, sepeda baru Ducati. Meskipun memiliki potensi besar, Marquez tampaknya menahan diri dari menunjukkan seluruh kemampuannya, dengan seringnya dia mengganti motornya dan menjaga konsistensi.
Namun demikian, Marquez menunjukkan kehebatannya terutama dalam zona pengereman, yang membuatnya diperkirakan akan menjadi pembalap Ducati yang paling tangguh di sana. Meskipun demikian, ada momen di mana Marquez tampak kehilangan waktu secara konsisten di tikungan tertentu, menunjukkan bahwa dia mungkin sedang mengeksplorasi batas-batas dan mencoba menyesuaikan diri dengan motor baru.
Meski Marquez menempati posisi yang cukup rendah dalam tes pramusim, dia menarik perhatian dengan simulasi sprint yang mengesankan, di mana dia berhasil mencatat waktu yang sangat baik, bahkan lebih cepat dari saudaranya, Alex, yang memenangkan balapan sprint di Sepang musim lalu. Namun, Jorge Martin dari Pramac telah mengklaim bahwa Marquez mungkin akan menghadapi kesulitan untuk meraih kemenangan di pembuka musim di Qatar.
Dengan semua ini, tes pramusim di Sepang telah memberikan pandangan awal yang menarik tentang apa yang bisa diharapkan dari Marc Marquez di musim yang akan datang. Meskipun mungkin ada tantangan yang harus diatasi, tidak diragukan lagi bahwa Marquez akan menjadi ancaman serius di lintasan dan mungkin akan mengejutkan banyak orang dengan kinerjanya. Dan bagi penggemar MotoGP di seluruh dunia, semua mata akan tertuju pada Marquez saat dia melanjutkan perjalanannya dengan Gresini Ducati dan mencoba untuk menaklukkan sirkuit-sirkuit legendaris di musim yang akan datang.