motolineid.com – Dunia MotoGP selalu menjadi sorotan para penggemar balap motor di seluruh dunia. Namun, selain kecepatan dan keterampilan pembalap, ada satu pertanyaan yang mungkin selalu menggelitik: Berapa konsumsi bahan bakar motor MotoGP dalam sekali balapan?
Meskipun mesin termal murni masih menjadi standar di MotoGP hingga tahun 2027, tidak dapat disangkal bahwa konsumsi bahan bakar menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh tim balap. Para pabrikan MotoGP masih menggunakan bahan bakar fosil dengan RON 102.
Namun, ada perubahan besar yang akan terjadi dalam hal jenis bahan bakar yang digunakan. Tahun 2024 akan menjadi titik awal di mana bahan bakar 100% non fosil akan diperkenalkan, dengan 40% bahan bakar harus berkelanjutan, dan pada tahun 2027, semua bahan bakar di MotoGP akan menjadi non fosil.
Kapasitas tangki motor MotoGP juga terikat oleh aturan yang ketat. Saat ini, kapasitas maksimum tangki adalah 22 liter. Namun, mulai tahun 2023, sprint race akan memperkenalkan aturan di mana hanya 12 liter bahan bakar yang tersedia.
Namun, berapa konsumsi bahan bakar motor MotoGP yang benar-benar digunakan dalam satu balapan? Menurut motorsport.com, perkiraan konsumsi bahan bakar rata-rata dalam MotoGP adalah sekitar 18 liter per 100 kilometer. Dengan demikian, para pembalap masih memiliki satu liter ekstra untuk menyelesaikan beberapa tikungan kritis sebelum dan sesudah balapan.
Namun, angka tersebut belum termasuk jumlah bahan bakar yang mungkin terbuang selama sesi latihan atau kualifikasi, serta persiapan sebelum balapan. Tim juga perlu memperhatikan suhu bahan bakar untuk memastikan konsistensi performa, karena peraturan melarang adanya perbedaan lebih dari 15 derajat Celsius antara suhu lingkungan dan suhu bahan bakar.
Jadi, meskipun MotoGP adalah panggung balap yang penuh dengan kecepatan dan aksi, tetapi di balik layar, ada perhitungan teliti dan manajemen yang cermat terkait dengan konsumsi bahan bakar.
