Hindari Penyebab Aquaplaning Agar Terhindar Dari Celaka Di Jalan

penyebab aquaplaning
foto : www.mag.co.id

motolineid.com – Berkendara saat hujan deras memerlukan kewaspadaan ekstra karena risiko aquaplaning yang tinggi. Aquaplaning terjadi ketika roda kendaraan terbungkus air, membuat roda kehilangan traksi pada aspal. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Untuk menghindari bahaya aquaplaning, penting bagi pengendara untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkannya. Artikel ini akan membahas enam faktor utama sebagai penyebab aquaplaning.

  1. Kecepatan Kendaraan: Semakin cepat kendaraan bergerak, semakin tinggi risiko terjadinya aquaplaning. Kecepatan yang tinggi membuat air di depan roda tidak memiliki waktu cukup untuk disingkirkan, sehingga menyebabkan roda terbentuk lapisan air di antara ban dan permukaan jalan.
  2. Kondisi Ban: Ban yang gundul atau sudah mencapai batas tanda Tread Wear Indicator (TWI) memiliki kemampuan traksi yang berkurang. Ban yang kurang tebal tidak dapat mengevakuasi air dengan baik, meningkatkan kemungkinan terjadinya aquaplaning.
  3. Tekanan Ban: Tekanan ban yang kurang dari yang dianjurkan juga meningkatkan risiko aquaplaning. Ban yang kurang tekanan tidak memiliki daya cengkram yang optimal terhadap permukaan jalan basah.
  4. Bobot Kendaraan: Kendaraan yang lebih ringan memiliki risiko aquaplaning yang lebih tinggi. Bobot yang lebih berat membantu menjaga traksi ban pada permukaan jalan basah.
  5. Kedalaman Genangan Air: Semakin dalam genangan air di jalan, semakin tinggi risiko terjadinya aquaplaning. Air yang dalam dapat menyebabkan roda terlepas dari aspal, meningkatkan risiko kehilangan kendali.
  6. Model Kembangan Ban: Sodetan kembangan ban, khususnya bagian dalam ban, berperan penting dalam mencegah aquaplaning. Ban yang kurang memiliki sodetan dapat menyebabkan lapisan air terperangkap di bawah ban, meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning.

Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan bersamaan dan tidak dapat dijadikan patokan tunggal. Kecepatan, kondisi ban, tekanan ban, bobot kendaraan, kedalaman genangan air, dan model kembangan ban saling berinteraksi, mempengaruhi risiko aquaplaning.

Read More

Menghindari bahaya dan penyebab aquaplaning saat hujan memerlukan pemahaman terhadap berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya. Pengemudi yang cerdas dan berwawasan akan selalu memeriksa kondisi ban, menjaga kecepatan, dan memperhatikan kondisi jalan. Dengan mengetahui dan memperhatikan keenam faktor tersebut, pengendara dapat mengurangi risiko aquaplaning dan menjaga keselamatan di jalan raya.

Related posts