motolineid.com – Ketika Marc Marquez menempati posisi di grid MotoGP Qatar untuk debutnya dengan Gresini Racing, sebuah catatan sudah berlangsung selama 868 hari sejak kemenangan Marc Marquez terakhir di Grand Prix. Kemenangan epik ke-59 dalam kariernya terjadi di putaran Emilia-Romagna, Misano, pada 24 Oktober 2021.
Sejak kemenangan Marc Marquez terakhir, hanya dua kali menginjak podium di Phillip Island 2022 dan Motegi 2023. Kekeringan prestasinya yang berlarut-larut akhirnya mendorongnya untuk memutuskan kontrak terakhirnya di Repsol Honda. Marc kini berbagi lintasan bersama adiknya, Alex, di Ducati bersama tim Gresini.
Alex, yang kepindahannya ke Gresini mengubah nasibnya di MotoGP musim lalu, memiliki keyakinan penuh pada kemampuan kakaknya, meskipun memberikan peringatan hati-hati mengingat pengalaman awal Marc dengan motor Ducati yang berbeda.
“Saya tidak ragu dia akan mencapai level tersebut karena dia sudah menunjukkannya,” kata Alex, yang berhasil meraih dua kemenangan Sprint dan dua podium Grand Prix selama musim MotoGP terbaiknya hingga saat ini tahun lalu. Namun, ia menyoroti perlunya kewaspadaan di awal musim mengingat pengalaman yang berbeda bagi Marc di tim baru dan motor baru.
Alex melihat perubahan signifikan dalam karier kakaknya, yang berani beralih ke Ducati. Dia mengakui bahwa musim pertama bersama tim baru dan motor baru pasti akan dipenuhi dengan pasang surut, terutama selama sesi pramusim.
“Yang pasti, dia akan cepat dan akan menyulitkan kami semua. Bagaimanapun, akan sangat menyenangkan melihat sejauh mana ia melaju dengan motor baru ini,” ujarnya.
Juara dunia delapan kali itu, yang terlihat lega saat menjadi pembalap tercepat keempat pada debutnya dengan Desmosedici di tes Valencia, bersiap kembali ke trek bersama adiknya selama tes resmi di Sepang pada 6-8 Februari.
Namun, pertanyaan muncul: bagaimana jika rekan satu tim di Gresini berjuang untuk meraih kemenangan di putaran terakhir balapan tahun ini?
“Jika kita bertarung, kita bertarung,” Marc tertawa. Alex menimpali, “Ya, tepat sekali! Seperti ini. Yah, saya yakin Anda memiliki lebih banyak rasa hormat. Mungkin tidak menghormati, tapi Anda akan menyalip dan berpikir: ‘Oke, jika saya melakukan kesalahan, lebih baik saya memberikan ruang untuk melepaskannya’ atau semacamnya.”
Marc menambahkan bahwa saat bersaing dengan saudara sendiri, perlu ekstra hati-hati. “Kami menunjukkan pada tahun 2022 bahwa jika kami berjuang untuk posisi ketujuh, kami bertarung satu sama lain seperti halnya dengan pembalap lain, dan ini juga penting, semangat.”
Alex, yang merasa beberapa peluang kemenangan hilang musim lalu, mendapat saran dari Marc untuk fokus pada konsistensi. “Bagi saya, Alex sudah menunjukkan musim lalu bahwa dia bisa berjuang untuk meraih kemenangan. Sekarang, hal tersulit atau terpenting adalah mencoba memahami apakah dia bisa terus-menerus berada di posisi itu atau mengalami pasang surut,” kata Marc.
Dengan harapan dan ekspektasi yang menyertai Marquez bersaudara, mereka akan mengungkap livery balapan Gresini 2024 pada 20 Januari. MotoGP Qatar akan menjadi panggung awal bagi petualangan emosional ini, di mana mereka akan bersaing dan saling belajar di trek penuh tantangan.
