Jika Ingin Menang, Marquez Harus Adaptasi Dengan Pengereman Ducati Dan….

Marquez
foto https://www.instagram.com/marcmarquez93/

motolineid.com – Musim MotoGP 2024 semakin mendekat, dan semua mata tertuju pada Marc Marquez yang akan memulai petualangan baru bersama Gresini Ducati. Namun, di tengah ekspektasi tinggi, Andrea Dovizioso tidak ragu untuk memberikan peringatan blak-blakan kepada Marquez, terutama mengingat pengalaman buruk Jorge Lorenzo di Ducati.

Pertukaran antara Lorenzo dan Ducati pada tahun 2017 menciptakan harapan besar di dunia balap. Dengan harapan tinggi, kesepakatan tersebut berakhir dengan posisi ketujuh dan kesembilan di klasemen MotoGP, menjadi dua musim terburuk dalam karier Lorenzo saat itu. Dovizioso, rekan setimnya pada saat itu, juga gagal meraih gelar juara, finis sebagai runner-up di bawah dominasi Marquez selama tiga musim berturut-turut.

Read More

Dovizioso, kini melihat dari sisi lain paddock, memberikan nasehat tegas kepada Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez di Ducati. “Bagnaia tidak boleh menganggap penting Marquez. Dia hanya perlu memikirkan dirinya sendiri,” tegas Dovizioso dalam wawancara dengan GPOne. “Jika Anda mencoba meniru para juara hebat ini, yang terjadi adalah mereka menyesatkan Anda.”

Dovizioso kemudian membandingkan situasi dengan masa Jorge Lorenzo di Ducati. Saat itu, Lorenzo tiba dengan ekspektasi tinggi, tetapi kenyataannya tidak sesuai dengan harapan. “Jorge tiba di Ducati, mengira dia akan menghancurkan segalanya, tapi pada akhirnya, tidak seperti itu. Kita lihat saja nanti. Saya sangat penasaran,” ujar Dovizioso.

Meskipun memberikan peringatan, Dovizioso juga menyatakan bahwa pebalap Ducati lainnya sangat bersemangat dan ingin mengalahkan Marquez. “Ini akan sangat menarik. Dia akan melaju sangat cepat dan harus beradaptasi dengan dua hal. Yang pertama, pengereman, karena dia selalu terbiasa dengan Honda-nya. Namun, saya berpendapat dia akan beradaptasi dengan cepat.”

Ketika ditanya mengenai adaptasi kedua yang diperlukan oleh Marquez, Dovizioso tetap merahasiakan rincian tersebut. Namun, ia memberikan wawasan tentang perubahan pada mesin Ducati dan bagaimana Marquez harus berubah demi sukses bersama tim barunya. “Motornya lebih bersifat fisik dan presisi. Marquez, ketika dia berakselerasi di belakang Ducati, dia bisa menciptakan apa yang dia inginkan, tapi jika motornya tidak berakselerasi karena grip dia tidak bisa berbuat apa-apa. Ducati telah menyelesaikan beberapa detail sementara yang lain kesulitan.”

Sebagai fans MotoGP, kita tentu saja harus menantikan bagaimana Marquez akan menanggapi tantangan ini dan apakah ia mampu membuktikan dirinya di atas motor Ducati. Pertunjukan ini akan menjadi salah satu yang paling ditunggu dalam ajang balap motor dunia.

Related posts