motolineid.com – Claudio Domenicali, CEO Ducati, mengakui kekhawatirannya akan potensi tawaran besar yang bisa menarik Gigi Dall’Igna, manajer umum dan insinyur luar biasa Ducati, dari pelukan pabrikannya. Meskipun Dall’Igna sebelumnya menjadi target Honda, ia memilih untuk tetap setia bersama Ducati.
Dalam wawancara dengan La Repubblica, Domenicali menjelaskan hubungan yang kuat antara dirinya dan Dall’Igna, menyebutnya sebagai “bintang di sektornya” dan berharap agar dia tetap bersama Ducati selamanya. Meskipun demikian, ia tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti Honda bisa memberikan tawaran besar kepada Dall’Igna.
Namun, CEO Ducati ini juga mengungkapkan bahwa bahkan Dall’Igna sendiri tidak mengetahui semua rahasia formulanya yang ajaib di Ducati. Sebagian besar keberhasilan Ducati dalam MotoGP dapat dikaitkan dengan Dall’Igna, yang membimbing mereka melewati titik terendah dan meraih gelar juara MotoGP. Musim ini, Ducati mendominasi, dengan ketiga penantang gelar mewakili tim berbeda di bawah payung pabrikannya.
Honda, yang sedang berusaha membangun kembali dirinya, mencoba merekrut Dall’Igna sebagai bagian dari proyek ambisius mereka. Namun, Dall’Igna menolak tawaran tersebut dan menjelaskan kepada Gazzetta dello Sport bahwa ia merasa nyaman di Ducati. Ia menegaskan bahwa ia telah bekerja keras untuk membawa Ducati ke posisi yang dianggap sebagai model, dan meninggalkan sekarang tidaklah hal yang logis.
Dall’Igna juga mengakui bahwa Honda adalah tantangan yang menarik dan penting, namun ia merasa bahwa ia telah melakukan apa yang harus dilakukan di Ducati. Keputusannya menahan godaan tawaran Honda menunjukkan kesetiaannya terhadap tim dan keyakinannya dalam menjaga rahasia sukses Ducati seperti “Coca-Cola: rahasia.” Selain itu, tantangan yang ditawarkan Honda tetap dianggap sebagai sesuatu yang menarik dan penting dalam karirnya.
