Motor Listrik Honda Siap Serbu Pasar, Target Penjualan 4 Juta Unit Di 2030

motolineid.com – Motor listrik Honda bersiap-siap akan menyerbu pasar otomotif hal tersebut diketahui dari sebuah pengumuman yang mengejutkan, Honda merevisi target penjualan sepeda motor listrik tahunan mereka dan kini menargetkan penjualan sebanyak 4 juta unit pada tahun 2030. Sebuah loncatan ambisius yang naik 500 ribu unit dari target sebelumnya yang ditetapkan pada bulan September lalu.

Perubahan target ini menandakan komitmen Honda untuk semakin mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan dengan motor listrik. Langkah ini juga disertai dengan rencana meluncurkan puluhan model baru untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

Read More

Pembukaan Awal Tahun dengan Tiga Model Baru

Tahun ini menjadi awal yang menarik bagi Honda dalam merangkul era sepeda motor listrik. Mereka telah memperkenalkan tiga model sepeda listrik baru, termasuk Honda Cub e: di China, serta skuter listrik EM1e: di Jepang dan Eropa. EM1e: juga telah diperkenalkan di Indonesia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus lalu, menunjukkan komitmen Honda dalam membawa teknologi listrik ke berbagai pasar.

Ekspansi Model dan Kategori

Honda tidak hanya akan berfokus pada segmen tertentu, tetapi mereka berencana untuk merilis model listrik dalam berbagai kategori. Mulai dari super sport, naked, offroad, hingga sepeda motor anak-anak dan ATV. Honda menegaskan bahwa mereka akan mengambil pendekatan proaktif dalam membangun jajaran lengkap model listrik.

Rencana ini mencakup peluncuran lebih dari 30 model listrik yang berbeda hingga tahun 2030. Tahun depan, Honda berencana meluncurkan motor listrik terbaru berdasarkan SC e: Concept. Konsep ini pertama kali diperkenalkan di Japan Mobility Show (JMS) 2023 pada bulan Oktober lalu. Sementara pada tahun 2025, Honda akan memperkenalkan model yang berfokus pada kesenangan berkendara dan motor listrik baru.

Investasi Massif untuk Elektrifikasi

Untuk mendukung ambisi elektrifikasi sepeda motornya, Honda telah berkomitmen menginvestasikan jumlah besar. Mereka menggelontorkan 100 miliar yen (sekitar Rp 10 triliun) selama periode lima tahun dari 2021 hingga 2025. Investasi ini akan meningkat menjadi total 500 miliar yen (sekitar Rp 52 triliun) selama periode dari 2021 hingga 2030.

Honda merencanakan pengembangan sistem dan kemampuan produksi secara global untuk meningkatkan daya saingnya. Selain itu, mereka akan fokus memajukan teknologi perangkat lunak guna memaksimalkan penjualan sepeda motor listrik.

Inovasi pada Teknologi Baterai

Dalam upaya meningkatkan performa motor listriknya, Honda tidak hanya mengandalkan baterai lithium-ion standar. Mereka juga tengah mengembangkan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) yang dijadwalkan akan diperkenalkan pada tahun 2025.

Honda berharap bahwa dengan berbagai inovasi ini, mereka dapat mencapai margin laba operasional lebih dari 5 persen untuk motor listrik dan lebih dari 10 persen untuk seluruh bisnis sepeda motornya pada tahun 2030.

Pembelian Online dan Pengalaman Konsumen Baru

Sejalan dengan tren digitalisasi, Honda juga akan beralih ke model pembelian online untuk sepeda motor listriknya. Mereka berencana mendirikan Experience Center di kota-kota besar di India, ASEAN, dan negara-negara lain. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman konsumen yang lebih interaktif dan mendukung penetrasi pasar motor listrik di berbagai wilayah.

Honda memasuki dekade mendatang dengan visi yang jelas untuk memimpin tren mobil listrik. Dengan inovasi, investasi besar, dan fokus pada kepuasan pelanggan, Honda tampaknya telah menempatkan dirinya sebagai pemain kunci dalam revolusi sepeda motor listrik global. Masyarakat otomotif pun dapat bersiap-siap untuk menyaksikan lahirnya era baru dari Honda, yang membawa perubahan besar dalam dunia mobilitas.

 

foto : www.astra-honda.com

Related posts