motolineid.com – Periksa tekanan kompresi sepeda motor dengan tujuan untuk mengetahui kondisi dari mesin motor tersebut. Kompresi merupakan indikator yang menunjukkan jumlah tekanan yang ada di dalam silinder mesin kendaraan. Proses kompresi ini terjadi pada saat piston pada mesin motor atau mobil mulai menyemprotkan bahan bakar yang kemudian akan ditangkap oleh api busi.
Periksa tekanan kompresi yang ada di dalam silinder perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari kebocoran kompresi pada mesin. Di samping itu, pemilik kendaraan juga harus bisa memahami hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya kebocoran kompresi.
Salah satu penyebab terjadinya kebocoran kompresi pada silinder adalah adanya kelonggaran jarak antara liner dan piston. Di samping itu, kebocoran kompresi disebabkan juga karena ring piston yang lemah, sehingga tidak dapat bekerja maksimal dalam tekanan di silinder mesin.
Kebocoran mesin yang tidak segera ditangani dengan baik akan berpotensi menyebabkan kerusakan yang parah. Akibat dari kebocoran ini adalah kinerja mesin semakin melemah atau bahkan tidak bisa dihidupkan sama sekali.
Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan kompresi adalah compression gauge yang dihubungkan ke dalam lubang busi melalui adaptor. Usahakan saat memasang compression gauge alat terpasang secara sempurna dan tidak ada kebocoran.
Berikut prosedur Pemeriksaan Tekanan Kompresi
- Posisikan sepeda motor dengan mendatar
- Panaskan mesin sampai suhu operasi normal
- Lepaskan busi
- Pasang tester kompresi pada lubang busi
- Putar kunci kontak posisi OF, gigi transmisi posisi netral
- Buka throttle gas penuh/seluruhnya dan slah kick starter motor sampai jarum atau pembacaan gauge berhenti naik
- Baca hasil pengukuran
- Ingat setelah pembacaan posisi kompresi tester harus dikalibrasi atau di nol kan
- Ulangi hasil pengukuran tekanan kompresi sampai didapatkan hasil yang tepat dan presisi.
Patokan tekanan kompresi yang baik untuk motor harian adalah 9 – 12 kgf/cm2 . Untuk 1 PSI = 0,07 kgf/cm2
Untuk motor Honda Supra X 125 adalah 1,176 kPa (12,0 kgf/cm2, 171 psi)
Demikian cara pengukuran tekanan kompresi pada sepeda motor untuk standar tekanan kompresi pada masing-masing motor kita bisa lihat di Buku Pedoman Reparasi nya.
Link Download BPR klik disini
