motolineid.com – Martin dan Bagnaia akan saling jegal dan sikut di tiga seri terakhir yang akan tersaji di tahun 2023 ini. Melihat selisih poin diantara dua pembalap Ducati ini yang hanya 13 poin pastinya keduanya akan sekuat tenaga memaksimalkan poin yang ada di tiga seri terakhir.
Tiga seri MotoGP tersisa diantaranya yaitu Sepang, Qatar dan Valencia, untuk seri Sepang Malaysia akan digelar akhir pekan ini yaitu 10-12 nopember 2023. Balapan di Sepang Malaysia akan mengingatkan Jorge Martin tentang pengalamannya seri tahun lalu di sirkuit Sepang.
Saat itu dia sudah menonjol sejak sesi latihan dan qualifikasi yang menempatkannya di posisi terdepan sehingga mampu meraih pole position. Dia memiliki pace yang sangat kuat hingga bisa terus menjauh dari Bagnaia dan Enea Bastianini di posisi kedua dan ketiga. Selisih waktu Martin dan Bagnaia pun melebar dari 0,6 detik di lap keempat menjadi 0,8 detik di lap kelima, dan kemudian 1,2 detik di lap keenam.
Kontrol emosi memang menjadi kendala bagi pembalap Pramac Ducati ini, persis seperti kejadian di Mandalika mampu memimpin balapan cukup jauh dari pesaingnya, tapi dia masih ingin terus memacu motornya untuk semakin jauh meninggalkan lawannya.
Dia pun bermain-main dengan mapping engine control unit atau setelan elektronik pengendali mesin melalui tombol-tombol di setang. Hal itu ternyata berujung kecelakaan saat memasuki tikungan lima di lap ketujuh. Kemenangan pun lepas, seiring motor dan tubuhnya yang berguling-guling di area kerikil.
Tentunya kejadian di sirkuit Sepang tahun lalu dan sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu bisa menjadi pelajaran buat Martin, mengingat saat ini dia sedang bersaing untuk gelar juara dunia melawan Pecco Bagnaia.
”Jadi, seperti itu. Ambil pengalamannya. Jelas untuk menjadi lebih baik karena jika tidak, saya akan kecelakaan lagi. Tetapi, saya merasa kami juga cepat dan bisa bertarung untuk gelar juara,” kata Martin yang dia sampaikan musim lalu.
Sirkuit Qatar juga memberikan pengalaman yang kurang menyenangkan bagi Jorge Martin maupun Bagnaia pada musim lalu. Martin dan Bagnaia mengalami crash di Losail Qatar dan tidak mampu melanjutkan balapan.
