motolineid.com – Aleix Espargaro bantu Jorge Martin untuk merebut gelar juara dunia MotoGP tahun 2023 ini, mengingat saat ini persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP cukup memanas, dengan selisih 13 poin tentunya segala sesuatu masih sangat mungkin terjadi.
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku akan berusaha membantu sang sahabat dari Prima Pramac Racing, Jorge Martin, untuk menjuarai MotoGP 2023. Perngakuan ini pun unik, mengingat mereka membela dua pabrikan berbeda. Seperti yang diketahui, Martin membela Ducati.
Aleix Espargaro bantu Jorge Martin tentunya dalam hal support dan dukungan, salah satu misi yang akan dia lakukan di sisa seri tahun 2023 ini adalah membantu Martin meraih hasil sebaik mungkin.
“Jorge mengendalikan segalanya dengan sangat baik. Ia punya kecepatan luar biasa. Saya rasa, ia menghadapi balapan di Thailand dengan tenang, yang berarti ia belajar dari kesalahan. Saya akan membantunya dengan segala hal yang bisa membantu. Sepenuhnya. Saya katakan itu dengan tegas,” ujarnya.
“Kecepatan yang dimiliki Jorge saat ini sungguh menakjubkan. Namun, kita harus ingat ia belum lama berlaga di MotoGP. Ia bisa melakukan kesalahan dan belajar darinya. Saya bukan lagi yakin ia akan jadi juara, melainkan yakin ia bahkan bisa juara sebelum Valencia jika ia melanjutkan kecepatan ini,” tutup Espargaro.
Seperti yang kita tahu sebelumnya, Jorge Martin sempat terjatuh di MotoGP Mandalika saat sudah berada jauh di depan sendirian. Bahkan jarak dengan pembalap dibelakangnya yaitu Maverick Vinales hampir 3 detik. Martin jatuh saat berada di tikungan ke-11 dan berakhir di gravel. Dia tidak mampu finis pertama setelah terakhir gagal mendulang poin saat balapan di MotoGP Amerika bulan april.
Martin mengungkap penyebab dia jatuh di sirkuit Mandalika yaitu karena kehilangan grip ban depan. Alasannya karena dia mengikuti pola pada lap sebelumnya, tetapi malah mengalami lowside.
Tentunya hal seperti itu tidak ingin terjadi lagi yang bisa menjauhkannya lagi dari Bagnaia yang berada di posisi puncak klasemen sementara. Dengan tiga seri tersisa dan 111 poin maksimal tentunya membuat Martin makin optimis mampu mengalahkan Bagnaia
