Sensor Injeksi Yang Perlu Kita Tahu (2)

Sensor CKP

motolineid.com – Sensor injeksi selanjutnya yang perlu kita tahu dari sistem injeksi yang ada di sepeda motor diantaranya yaitu Bank Angle Sensor (BAS) dan sensor O2.

Bank Angle Sensor (BAS)

Read More

Bank Angle Sensor berfungsi untuk mendeteksi sudut kemiringan kendaraan. Pada sepeda motor yang menggunakan sistem EFI selalu dilengkapi dengan bank angle sensor yang bertujuan untuk pengaman saat kendaraan terjatuh dengan sudut kemiringan 55° atau lebih. Dengan adanya sensor ini tentunya akan lebih menjaga keamanan bagi si pengendara.

sensor efi bank angle sensor
sensor efi bank angle sensor

Sinyal atau informasi yang dikirim bank angle sensor ke ECU saat sepeda motor terjatuh dengan sudut kemiringan yang telah ditentukan akan membuat ECU memberikan perintah untuk mematikan injektor, koil pengapian, dan pompa bahan bakar.

Bagaimana dengan sudut kemiringan sepeda motor yang sedang menikung/berbelok dengan kemiringan melebihi 550?

Posisi sensor BAS saat motor melaju

Jika sepeda motor sedang dijalankan pada posisi menikung (walau kemiringannya melebihi 550), ECU tidak meng-OFFkan ketiga komponen tersebut. Pada saat menikung terdapat gaya centripugal yang membuat sudut kemiringan pendulum dalam bank angle sensor tidak sama dengan kemiringan sepeda motor.

 

Sensor Gas Buang

Sensor gas buang berfungsi untuk mendeteksi kandungan gas buang yang keluar dari knalpot menuju ke udara bebas dan sensor ini berfungsi juga sebagai sistem closed – loop. Sensor gas buang terletak di knalpot atau exhause manifold.

oksigen sensor
oksigen sensor

Bila ada perbedaan jumlah O2 gas buang dengan O2 udara luar, akan terjadi beda potensial antara kedua elektroda. Tegangan max yang dikeluarkan sekitar 1 volt. Temperatur kerja ± 400 °C.

Selain sensor-sensor di atas masih terdapat sensor lainnya digunakan pada sistem EFI, seperti sensor posisi camshaft/poros nok(camshaft position sensor)untuk mendeteksi posisi poros nok dan lain-lain. Namun demikian, pada sistem EFI sepeda motor yang masih sederhana, tidak semua sensor dipasang.

Semua sensor pada motor injeksi tersebut berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke ECM, dimana ECM akan mengolah data-data yang diterimanya dari sensor yang selanjutnya akan memerintahkan injektor atau komponen aktuator lainnya untuk menyesuaikan dengan kondisi mesin.

Related posts