Ahmad Adib Pindah Jalur Ke Sprint Rally?

motolineid.comPada Kejurnas Sprint Rally Round 2 Bedali Lawang Malang 20-21 Mei 2023  lalu, Ahmad Adib yang kita kenal peslalom itu, tampak ambil bagian. Yakni ikut  gas pol di ajang tersebut. Wuih….

Dia dinavigatori Wahyu Hidayat, rekan atau partnernya di bisnis towing (Automover), yang berteman sejak SMA dan sama-sama hobby otomotif yang tergabung di YR2 Rally Team Surabaya. Mereka gas pol pada kelas F2 dengan Mitsubishi Lancer GTI lansiran 95 yang diakui menggunakan dapur pacu standar. Eits beneran standar? Yup standar….

Read More

“Mobil itu baru jadi jelang ajang tersebut, dan langsung ditowing ikutan. Jadi ini kiprah perdana mobil tersebut di ajang rally, eventnya level  Kejurnas pula,” bilang Adib yakin. (Ulasan terkait Mobilnya di artikel berikut ya)

Kiprah perdana di ajang rally

Diatas kertas mobil sukses libas 4 ss. Bersaing dengan 27 mobil lainnya di kelas F2. Sempat pula alami DNF di SS2, mobil akhirnya berhasil yang masuk parc ferme. Intinya dengan spek mesin standar dan  computer standard kiprah perdana (belum uji coba, sampai dynotest aja belum) mobil bisa rampungkan sprint rally ini. “Padahal karakter lintasannya gas pol terus, masih bisa fight lah, singkatnya mobil berhasil parc femme di kiprah perdana,” bangga pria yang juga owner Representative Horison Aziza Solo.

Ngomong-ngomong apa alasan Adib pindah ke jalur sprint rally?. Sedikit tengok ke belakang, Adib ternyata punya kedekatan khusus dengan ajang rally sehingga di tahun ini (2023) serius pindah ke ajang sprint rally.  Slalom sementara ‘cuti’ dulu.

Ceritanya jaman kuliah dulu, dia menggunakan Lancer GTI. Sempat dipakai time rally, slalom, dan mobil survei. (recce car). speed rally dan pada tahun 2006 juga pernah mengikuti ajang Kejurnas Spped Rally dengan Lancer GTI juga.

“ Saat itu jaman lulus kuliah, saat itu ajang Rally of Indonesia di Pecatu Bali. 17 SS tuh, rally yang panjang,’ kenangnya.

Menurutnya lagi dibandingkan slalom, sprint rally sangat berbeda dari sisi tantangannya. “Adrenalinnya beda. Begini kalau slalom kita balap sendirian dan waktunya cepat dan gak boleh ada miss.  Kalau sprint rally, kita punya waktu , misal kita over slide kita perbaiki di ss selanjutnya dan bisa puas bejek gasnya,” lanjut Adib.

Singkatnya, berdasar pengalaman berkiprah lagi di sprint rally, target finish dan masuk parc ferme, itu tercapai. Rencananya untuk seri selanjutnya mobil akan disiapkan lebih lanjut, lebih detil termasuk pembenahan sana sini.  Diantara ecu, setingan kaki-kaki, pengereman dan lainnya. Sehingga lebih baik lagi.

Kita tunggu kiprahnya di ajang berikutnya ya. Gas pol terus……gOm67

foto : Dok

 

 

Related posts