motoline.id – Para pemilik motor kemungkinan banyak juga yang mengalami kejadian seperti ini, saat putaran rendah atau motor belum di gas tidak ada kejadian apa-apa, tapi setelah di gas motor menjadi brebet seolah-olah mau mati mesin.
Kejadian seperti ini biasanya dialami motor injeksi yang sudah cukup berumur, setelah beberapa lama pemakaian tentunya ada komponen yang harus dicek dan dibersihkan.
“Betul, komponen yang perlu di cek diantaranya adalah pompa bahan bakar, komponen ini memang cukup vital dalam menunjang kerja mesin,”buka Siswoyo dari Ahass Abadi Motor, Ambarawa, Jawa Tengah.
Pompa bahan bakar berfungsi untuk memompa bahan bakar yang berada di tangki menuju ke injektor untuk disemprotkan ke ruang bakar. Semprotan bisa maksimal jika tekanan bahan bakar yang akan di semprotkan mencapai 294 kPa.
“Tekanan sebesar itu yang harus selalu dijaga oleh pompa bahan bakar agar hasil semprotan bisa maksimal, permasalahan yang timbul pompa bahan bakar tidak mampu lagi memompa bahan bakar karena saringan bahan bakarnya yang sudah kotor,”terang pria ramah ini.
Untuk mengatasi hal tersebut yang harus kita lakukan tentu saja mengganti saringan bahan bakarnya. Jika melihat pada buku pedoman saringan bahan bakar ini wajib diganti tiap 48.000 km atau 48 minggu.
Caranya cukup mudah, pertama kita harus melepas pompa bahan bakarnya dari dudukan yang ada di tangki bahan bakar. Selanjutnya lepas kedua kaitan saringan bahan bakar dari kedua stopper.
Dengan sedikit merentangkan kaitan, kemudian putar saringan searaj jarum jam. Tarik saringan ke atas dan lepaskanlah dari pompa bahan bakar. ml