motoline.id – Honda Civic FB, yang diperkenalkan di Indonesia pada 2012, menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar otomotif. Sebagai penerus Civic FD yang ikonik, model ini hadir dengan berbagai pembaruan namun juga menghadapi kritik yang cukup tajam.
Desain yang Mengundang Perdebatan Salah satu aspek paling mencolok dari Civic FB adalah desainnya. Jika Civic FD dikenal dengan tampilan agresif dan futuristik, Civic FB justru mengusung pendekatan yang lebih konservatif. Garis bodi lebih lembut, dan bagian belakangnya mendapat sorotan tajam karena bentuk lampu belakang yang dinilai mirip dengan Mercedes-Benz C-Class. Meskipun demikian, Honda tetap mempertahankan nuansa sporty dengan garis bodi aerodinamis.
Performa Mesin dan Handling Honda Civic FB hadir dengan dua pilihan mesin: 1.8L (140 HP) dan 2.0L (155 HP). Mesinnya tetap mengandalkan teknologi i-VTEC yang terkenal responsif, dipadukan dengan transmisi otomatis 5-percepatan atau manual. Dari segi handling, Civic FB mempertahankan reputasi Honda dengan sistem suspensi yang stabil, meskipun beberapa pengguna mengeluhkan kenyamanan yang sedikit menurun dibanding pendahulunya.
Interior: Modern tapi Kontroversial Masuk ke dalam kabin, Civic FB menawarkan desain dashboard yang lebih futuristik, namun pemilihan material interior dianggap mengalami penurunan kualitas dibandingkan Civic FD. Head unit yang tampak menyatu dengan dasbor pada facelift 2015 menjadi nilai tambah, bersama dengan fitur seperti cruise control dan kamera mundur multi-angle.
Nasib Civic FB di Pasar Indonesia Di Indonesia, Civic FB hanya bertahan hingga 2015 sebelum digantikan oleh Civic Turbo yang lebih revolusioner. Model ini mungkin tidak seikonik pendahulunya, tetapi tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari sedan dengan keseimbangan antara kenyamanan dan performa.
Apakah Civic FB layak untuk diburu dalam kondisi bekas? Dengan harga yang kini lebih terjangkau, model ini masih menjadi opsi menarik bagi para pecinta sedan sporty.