Kenapa Disebut RX King Cobra? Mengungkap Julukan Legendaris Sang Raja Jalanan

Kenapa Disebut RX King Cobra

 

Motoline.id – Bagi pecinta motor dua tak di Indonesia, nama Yamaha RX King sudah tidak asing lagi. Motor ini begitu melegenda hingga mendapat berbagai julukan, mulai dari “Raja Jalanan” hingga “Motor Jambret”. Namun ada satu sebutan yang paling ikonik di awal kemunculannya, yakni RX King Cobra. Banyak orang penasaran, kenapa disebut RX King Cobra?

Read More

Sejarah Singkat Yamaha RX King

Yamaha RX King pertama kali hadir di Indonesia pada awal 1980-an sebagai kelanjutan dari seri RX, seperti RX 100, RX 125, dan RX Special. Motor ini dibekali mesin dua tak 135 cc dengan konfigurasi bore x stroke 58 mm x 50 mm. Karakter oversquare tersebut membuat RX King sangat bertenaga, responsif, dan menjadi primadona bagi para pecinta kecepatan.

Generasi awal RX King yang muncul sekitar 1983 hingga 1996 inilah yang kemudian mendapat julukan “Cobra”, sebelum lahir varian RX King Master dan New RX King di tahun-tahun berikutnya.


Kenapa Disebut RX King Cobra?

Ada beberapa alasan kuat yang melatarbelakangi sebutan RX King Cobra, antara lain:

  1. Desain Tangki yang Mirip Ular Cobra
    Salah satu ciri khas RX King generasi awal adalah bentuk tangki bahan bakarnya yang ramping dengan lekukan melengkung di bagian sisi. Jika diperhatikan, bentuk ini menyerupai kepala ular kobra saat mengembangkan lehernya. Dari sinilah sebutan “Cobra” mulai muncul di kalangan pengguna dan komunitas.
  2. Performa yang Buas Seperti Cobra
    Mesin RX King generasi Cobra dikenal sangat galak. Tarikan bawah hingga atas begitu agresif, bahkan sanggup menembus kecepatan lebih dari 120 km/jam pada masanya. Karakter buas inilah yang membuatnya disamakan dengan ular kobra—cepat, mematikan, dan sulit dilawan.
  3. Ciri Khas Era Produksi Awal
    RX King Cobra diproduksi antara tahun 1983–1996. Pada periode ini, desain motor masih sederhana, minim ornamen, tetapi justru punya identitas kuat. Para penggemar motor dua tak kemudian dengan mudah membedakan RX King generasi ini dan menyebutnya dengan nama Cobra untuk membedakannya dengan RX King Master (1997–2001) dan New RX King (2002–2009).

RX King Cobra di Mata Penggemar

Bagi kolektor maupun penggemar motor klasik, RX King Cobra dianggap sebagai versi paling orisinal dari keluarga RX King. Tidak sedikit yang rela berburu unit kondisi standar, karena nilai historisnya tinggi. Harga RX King Cobra yang terawat kini bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan lebih mahal dari motor baru keluaran pabrikan.

Selain itu, RX King Cobra juga sering dipilih sebagai basis modifikasi, baik untuk drag race maupun custom retro. Karakter mesinnya yang bandel dengan ukuran stroke 50 mm membuatnya mudah dioprek, namun tetap bertenaga.


Perbedaan RX King Cobra dengan Generasi Lain

Untuk membedakan RX King Cobra dengan generasi setelahnya, ada beberapa poin penting:

  • Tangki & Jok: RX King Cobra lebih ramping, sedangkan RX King Master lebih gemuk dan modern.
  • Knalpot: RX King Cobra punya suara lebih nyaring khas 2-tak liar, sementara New RX King sudah dilengkapi catalytic converter sehingga lebih halus.
  • Performa Mesin: RX King Cobra terkenal paling liar di kelasnya, meski sama-sama membawa konfigurasi bore x stroke 58 x 50 mm.

Jadi, kenapa disebut RX King Cobra? Jawabannya sederhana: karena desain tangki ramping dengan lekukan khas yang menyerupai ular kobra, ditambah karakter mesinnya yang buas dan mematikan di jalanan. Julukan ini bukan sekadar nama, melainkan simbol kehebatan generasi awal RX King yang hingga kini masih menjadi legenda.

Bagi pecinta otomotif, RX King Cobra bukan hanya motor biasa, melainkan ikon dua tak yang membekas di hati penggemarnya. Tidak heran jika statusnya semakin istimewa di dunia koleksi maupun komunitas motor klasik.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *