Ukuran Stroke Yamaha: Mengenal Karakter Mesin dari Skutik hingga Sport

Ukuran Stroke Yamaha
Ukuran Stroke Yamaha

 

motoline.id – Dunia otomotif tidak hanya berbicara soal desain dan fitur, tetapi juga teknis mesin yang menjadi “jantung” kendaraan. Salah satu faktor penting dalam performa mesin adalah ukuran stroke Yamaha. Stroke sendiri adalah panjang langkah piston di dalam silinder, dan kombinasi dengan bore (diameter piston) menentukan karakter tenaga serta torsi yang dihasilkan.

Read More

Yamaha, sebagai salah satu produsen motor terbesar di Indonesia, memiliki beragam model dengan ukuran stroke yang berbeda. Hal ini menyesuaikan kebutuhan konsumen, mulai dari skutik harian yang irit, motor bebek tangguh, hingga motor sport bertenaga tinggi.


Daftar Ukuran Stroke Yamaha di Indonesia

Beberapa model populer Yamaha di Indonesia hadir dengan variasi ukuran stroke sebagai berikut:

  • Yamaha Vixion → 58,7 mm
  • Yamaha R15 → 58,7 mm
  • Yamaha Nmax → 58,7 mm
  • Yamaha Aerox → 58,7 mm
  • Yamaha MT-15 → 58,7 mm
  • Yamaha XSR 155 → 58,7 mm
  • Yamaha MX King 150 → 58,7 mm
  • Yamaha Jupiter Z1 → 57,9 mm
  • Yamaha Vega Force → 57,9 mm
  • Yamaha Mio M3 125 → 57,9 mm
  • Yamaha Lexi → 58,7 mm
  • Yamaha Filano → 57,9 mm
  • Yamaha Freego → 57,9 mm
  • Yamaha Fino → 57,9 mm
  • Yamaha Gear 125 → 57,9 mm
  • Yamaha X Ride → 57,9 mm
  • Yamaha Fazzio → 57,9 mm
  • Yamaha MT-25 → 44,1 mm
  • Yamaha R25 → 44,1 mm

Karakter Mesin Berdasarkan Ukuran Stroke Yamaha

  1. Mesin dengan Stroke Panjang (Overstroke)
    Motor seperti Mio M3, Jupiter Z1, Vega Force, hingga Gear 125 memakai stroke lebih panjang dibanding bore. Karakter mesin ini menghasilkan torsi lebih kuat di putaran rendah. Sangat cocok untuk penggunaan harian di jalanan kota yang padat, serta lebih efisien bahan bakar.
  2. Mesin dengan Stroke Imbang (Square Engine)
    Pada model Vixion, R15, Nmax, Aerox, MT-15, dan XSR 155, ukuran bore dan stroke hampir seimbang. Karakter ini memberikan kombinasi tenaga atas yang memadai sekaligus torsi bawah yang cukup, membuat motor nyaman untuk berbagai kondisi.
  3. Mesin dengan Stroke Pendek (Overbore)
    Motor sport seperti MT-25 dan R25 menggunakan stroke lebih pendek. Konsep ini membuat mesin responsif di putaran tinggi, memberikan akselerasi cepat dan tenaga besar di kecepatan atas. Inilah alasan kenapa motor sport Yamaha terasa bertenaga saat digeber di jalan lurus.

Kenapa Ukuran Stroke Yamaha Penting Diketahui?

Mengetahui ukuran stroke Yamaha sangat bermanfaat bagi konsumen sebelum memilih motor. Misalnya, bagi yang membutuhkan motor irit dan bertenaga di tanjakan, motor dengan stroke panjang lebih cocok. Sebaliknya, jika mencari performa untuk touring jarak jauh atau kecepatan tinggi, maka mesin dengan stroke pendek lebih sesuai.

Dengan pemahaman ini, pengendara bisa memilih motor Yamaha sesuai gaya berkendara, apakah lebih mengutamakan efisiensi, kenyamanan, atau performa maksimal.


Yamaha menghadirkan berbagai pilihan motor dengan variasi ukuran stroke untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Mulai dari skutik entry level yang efisien, bebek tangguh untuk aktivitas harian, hingga motor sport performa tinggi. Semua dikemas dengan teknologi mesin modern agar tetap handal, bertenaga, dan sesuai karakter pengendara di Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *