motoline.id – Ajang balap bergengsi Superchallenge Superprix Seri 2 2025 yang digelar di Sirkuit Permanen Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, kembali menghadirkan aksi luar biasa dari para rider terbaik Tanah Air. Salah satu sorotan utama terjadi di kelas Bebek 4T 150cc Race 2, di mana tim Youngstar Racing tampil dominan dan sukses mengunci podium 1 dan 2.
Dua pembalap andalan Youngstar, Riki Ibrahim dan Hafid Pratama, tampil solid sepanjang balapan dan memberikan penampilan tanpa celah yang mengantarkan mereka ke tangga juara.
Sejak lampu start padam, Riki dan Hafid langsung tancap gas dan menjaga posisi di grup depan. Keduanya tampil disiplin dan menjaga ritme, saling membantu membuka celah dari rombongan di belakang.
Riki yang berada di posisi terdepan sejak lap awal terus mempertahankan keunggulan dengan gaya balap agresif namun terukur. Hafid, yang sempat ditekan oleh beberapa rider pesaing, menunjukkan ketenangan dan mampu menjaga posisi hingga akhirnya mengamankan podium kedua.
“Dari awal saya sudah percaya diri dengan setup motor. Tim bekerja luar biasa, dan Hafid juga bantu jaga irama balap di depan. Kemenangan ini spesial karena kami finish bareng satu tim di podium ” beber Riki Ibrahim.
Tidak hanya soal skill individu, keberhasilan Youngstar Racing juga berkat strategi tim yang rapi dan kerja sama antar rider yang harmonis. Hafid pun mengakui bahwa keberhasilan mereka adalah hasil kerja keras kolektif, bukan semata performa pribadi.
“Riki udah dapet pace yang pas dari awal, jadi saya jaga agar bisa tetap pressure barisan belakang. Kami nggak saling ganggu, karena targetnya jelas: amankan dua posisi terdepan buat tim ” tambah Hafid Pratama.
Kemenangan ini menandai catatan penting bagi Youngstar Racing di musim 2025. Di tengah ketatnya persaingan kelas Bebek 4T 150cc, tim ini tampil sebagai salah satu kekuatan yang tak bisa dianggap remeh. Kinerja teknis, strategi balap, dan performa pembalap menyatu sempurna di sirkuit permanen Gelora Bung Tomo.
Balapan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antar pembalap satu tim bisa membawa hasil maksimal di lintasan, bukan hanya soal individual skill, tapi juga sinergi total antara joki, mekanik, dan manajemen tim.
Dengan raihan ini, Youngstar tidak hanya mengukuhkan dominasi di Seri 2, tetapi juga memperkuat posisi dalam klasemen kejuaraan menuju Seri 3 yang akan datang.
Kemenangan Riki Ibrahim dan Hafid Pratama menjadi bukti bahwa konsistensi, strategi, dan solidaritas tim adalah kunci untuk mendominasi di panggung balap nasional. Youngstar Racing tak hanya mencuri perhatian, tapi juga menguasai arena.