XPENG Luncurkan Teknologi 5C Superfast Charging AI: Isi Daya Mobil Listrik 80% Hanya dalam 12 Menit

XPENG

motoline.idXPENG, perusahaan teknologi mobilitas asal Tiongkok, kembali membuat gebrakan di industri kendaraan listrik dunia. Lewat acara XPENG Global Brand Night yang digelar pada 15 April 2025, XPENG secara resmi memperkenalkan teknologi pengisian daya super cepat generasi terbaru bertajuk 5C Superfast Charging AI Battery. Teknologi ini diklaim mampu mengisi daya baterai mobil listrik hingga 80 persen hanya dalam waktu 12 menit — menjadikannya salah satu sistem pengisian tercepat yang pernah ada di industri otomotif.

Baterai Lebih Cepat dari Smartphone

Perbandingan yang mencengangkan pun disampaikan langsung oleh He Xiaopeng, Chairman sekaligus CEO XPENG. Dalam presentasinya, ia menyoroti bahwa bahkan iPhone 16 Pro Max membutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk mencapai kapasitas baterai 80 persen. Sementara mobil listrik XPENG dengan baterai 5C hanya membutuhkan 12 menit.

Read More

5C berarti lima kali lebih kuat atau lebih baik. Artinya, dalam setiap detik pengisian, mobil bisa menempuh jarak lebih dari satu kilometer,” ujar Xiaopeng. Ia menambahkan bahwa kini, mobil XPENG dengan teknologi ini bahkan memiliki efisiensi pengisian lebih tinggi dibandingkan smartphone.

Pernyataan ini menandai pencapaian penting dalam industri EV (electric vehicle) global, karena selama ini tantangan utama kendaraan listrik adalah waktu pengisian yang lama dan keterbatasan infrastruktur charging.

Super Aman, Ultra Cepat, dan Ramah Energi

XPENG menyebut bahwa teknologi baterai 5C Superfast Charging AI bukan hanya unggul dari sisi kecepatan, namun juga menekankan pada aspek keamanan, efisiensi energi, dan integrasi kecerdasan buatan. Desain termal baterai telah diperbarui untuk menghindari overheat saat proses pengisian super cepat berlangsung. Selain itu, sistem manajemen daya berbasis AI turut membantu mengatur arus masuk secara cerdas, sehingga menjaga usia pakai baterai tetap panjang.

Teknologi ini diposisikan sebagai bagian dari evolusi strategi perusahaan dalam membangun apa yang mereka sebut sebagai AI Tech Tree, sebuah pendekatan holistik yang menempatkan AI sebagai fondasi utama inovasi XPENG di masa depan.

Ekspansi Infrastruktur 5C ke Seluruh Dunia

Dalam upayanya mendukung penyebaran teknologi pengisian super cepat, XPENG juga terus memperluas infrastruktur stasiun pengisian daya 5C. Saat ini, perusahaan telah membangun lebih dari 2.110 stasiun pengisian yang tersebar di 420 kota di seluruh dunia.

“Di Hong Kong, kami baru saja membangun stasiun pengisian 5C pertama yang berlokasi strategis di pusat kota, tepatnya di Pulau Hong Kong,” ungkap Xiaopeng. Ia menambahkan, ke depannya XPENG berencana memperluas jaringannya, tidak hanya di Hong Kong, namun juga di kawasan Asia Tenggara dan Eropa.

Untuk pasar ASEAN, XPENG telah menjalin kemitraan dengan penyedia layanan stasiun pengisian lokal. Fokus utamanya adalah membangun jaringan saling terhubung antara tiga negara kunci: Singapura, Malaysia, dan Thailand. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung mobilitas lintas negara yang efisien dan bebas emisi.

Misi Besar: Menjadikan AI Sebagai Mesin Mobilitas Masa Depan

Inovasi baterai 5C Superfast Charging hanyalah satu dari banyak langkah strategis XPENG dalam mentransformasi dunia mobilitas dengan kecerdasan buatan. Lewat AI Tech Tree, perusahaan ingin menjadikan AI bukan hanya sebagai fitur tambahan, tetapi sebagai mesin penggerak utama mobilitas masa depan.

Dari sistem otonom, manajemen energi, hingga interaksi pengguna, seluruh aspek kendaraan listrik XPENG kini dibangun berdasarkan pondasi kecerdasan buatan. Tujuannya adalah menghadirkan kendaraan yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga cerdas dan responsif terhadap kebutuhan pengguna di masa depan.

XPENG juga terus mengembangkan beragam bentuk transportasi futuristik, mulai dari mobil terbang (aero mobility), kendaraan robotik, hingga sistem transportasi pintar berbasis cloud. Semua ini diintegrasikan dalam satu ekosistem teknologi yang saling terhubung dan berbasis AI.

Tantangan dan Peluang di Pasar Global

Meskipun inovasi ini membuka peluang besar bagi XPENG, tantangan juga tidak sedikit. Kompetisi di industri kendaraan listrik global semakin ketat, dengan nama-nama besar seperti Tesla, BYD, NIO, hingga pemain Eropa dan Jepang yang turut meluncurkan teknologi pengisian daya cepat mereka.

Namun, XPENG tampaknya percaya diri. Dengan kombinasi teknologi pengisian super cepat, jaringan stasiun yang luas, serta strategi ekspansi pasar yang agresif, mereka optimistis mampu bersaing dan menjadi pemimpin dalam transformasi mobilitas global.

Indonesia dan Potensi Pasar Baru

Meski belum disebutkan secara resmi, Indonesia berpotensi besar menjadi bagian dari ekspansi XPENG ke Asia Tenggara. Pasar kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang, dengan dukungan penuh dari pemerintah lewat berbagai insentif, mulai dari pajak hingga pembangunan ekosistem EV nasional.

Jika XPENG berhasil menghadirkan teknologi 5C di Indonesia, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pionir dalam pengisian super cepat yang bisa mengubah cara masyarakat mengadopsi kendaraan listrik.

XPENG juga memiliki peluang bekerja sama dengan penyedia charging station lokal seperti Pertamina NRE, Electrum, atau Voltron, guna mempercepat pembangunan infrastruktur 5C di Tanah Air.

Kehadiran teknologi 5C Superfast Charging AI dari XPENG menandai titik balik penting dalam industri kendaraan listrik global. Dengan waktu pengisian yang hanya 12 menit untuk 80 persen daya, XPENG berhasil menjawab salah satu kekhawatiran terbesar konsumen EV — lama waktu charging.

Teknologi ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal keamanan, efisiensi, dan integrasi teknologi kecerdasan buatan. XPENG tidak hanya menciptakan mobil, tapi membangun masa depan mobilitas yang lebih pintar, lebih cepat, dan lebih berkelanjutan.

Di tengah semakin banyaknya inovasi EV di pasar, XPENG mampu tampil beda dengan pendekatan futuristik yang matang dan terstruktur. Jika visi mereka tentang mobilitas AI benar-benar terwujud, maka tidak mustahil XPENG akan menjadi game-changer di panggung otomotif global.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *