motoline.id – Industri sepeda motor listrik di Indonesia semakin kompetitif, dan Maka Motors hadir dengan Cavalry EV yang menawarkan jarak tempuh terjauh di kelasnya, mencapai hingga 160 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Selain itu, teknologi pengisian daya cepat menjadi nilai jual utama yang diandalkan untuk menarik konsumen di pasar yang terus berkembang.
Keunggulan Cavalry EV Dibanding Kompetitor
Chief Technology Officer (CTO) Maka Motors, Arief Fadillah, menyatakan bahwa di kelasnya, Cavalry EV memiliki jarak tempuh yang lebih unggul dibandingkan pesaing yang masih berada di bawah 160 kilometer. Tak hanya itu, dari segi harga, motor listrik ini juga lebih kompetitif dengan banderol Rp35,850 juta on the road Jakarta, lebih terjangkau dibandingkan dengan motor listrik lain di segmen yang sama.
Cavalry EV bermain di segmen skuter matik listrik gambot yang juga diisi oleh brand-brand besar seperti United E-Motor, Alva, dan Polytron. Dengan keunggulan teknologi dan harga yang kompetitif, Maka Motors optimis dapat merebut perhatian konsumen.
Teknologi Fast Charging dan Pengisian Daya Reguler
Salah satu fitur unggulan Cavalry EV adalah teknologi fast charging yang mampu mengisi daya baterai dari 0 persen hingga penuh hanya dalam 1 jam 30 menit. Teknologi ini tersedia di lima showroom Maka Motors yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta.
Selain fast charging, Maka Motors juga menyediakan opsi pengisian daya reguler yang menggunakan colokan listrik rumah tangga dengan daya 500 watt. Dengan metode ini, baterai dapat terisi penuh dalam waktu sekitar 8 jam. Menurut Arief, opsi ini disediakan karena sebagian besar rumah tangga di Indonesia memiliki sambungan listrik kurang dari 1.300 VA.
“Dari hasil riset kami, 65 persen masyarakat Indonesia masih memiliki sambungan listrik rumah sebesar 900 VA,” jelas Arief.
Program Tebus Murah dan Inovasi Charging
Selama ajang IIMS 2025, Maka Motors menghadirkan program bundling berupa tebus murah untuk peranti charger berdaya 1.200 watt. Dengan alat ini, pengisian daya hanya memerlukan waktu 4 jam, berada di tengah-tengah antara fast charging 1,5 jam dan pengisian daya reguler selama 8 jam.
Regenerative Braking untuk Efisiensi Energi
Cavalry EV juga dilengkapi dengan teknologi regenerative braking yang memungkinkan energi panas dari pengereman dikonversi kembali menjadi daya baterai. Fitur ini akan bekerja maksimal jika mode High Regen diaktifkan saat berkendara. Keunggulan ini turut membantu meningkatkan efisiensi energi dan memperpanjang jarak tempuh motor listrik ini.
Tambahan jangkauan dari regenerative braking sudah termasuk dalam klaim jarak tempuh 160 kilometer yang telah diuji melalui pengujian internal Maka Motors.
Ekspansi Jaringan 3S dan Showroom Baru
Chief Marketing Officer (CMO) Maka Motors, Ghalila Gumai, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memperluas jaringan 3S (Sales, Service, Spare Parts) di berbagai kota potensial, khususnya di wilayah Jabodetabek. Ekspansi ini diharapkan bisa memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen terhadap layanan purna jual dan penyediaan fasilitas charging dalam jangka panjang.
Sebagai model motor listrik pertama dari Maka Motors, Cavalry EV dirakit di pabrik mereka yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi terpasang hingga 100.000 unit per tahun, menunjukkan keseriusan Maka Motors dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.
Pada bulan Februari ini, pengiriman unit pertama Cavalry EV sudah mulai dilakukan kepada konsumen di beberapa wilayah seperti Bekasi dan Tebet, Jakarta Selatan. Hal ini menandakan langkah awal yang positif bagi Maka Motors dalam memperkenalkan produk unggulannya ke pasar luas.
Dengan kombinasi jarak tempuh yang panjang, teknologi pengisian daya yang fleksibel, serta strategi harga yang kompetitif, Maka Motors optimis bahwa Cavalry EV akan menjadi pilihan utama di segmen motor listrik di Indonesia.
