motoline.id – Salah satu berita paling menarik dari ajang EICMA adalah konsep baru dari Honda. Mungkin ini mengejutkan, terutama bagi mereka yang mengkritik Honda karena terlalu bermain aman dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tim Honda tidak akan berada di posisinya saat ini tanpa kemampuan untuk sesekali menghadirkan kejutan, seperti Honda V3 Concept yang inovatif.
Saat pertama kali diperkenalkan, Honda secara resmi menyebut konsep ini memiliki “electric turbocharger.” Istilah ini langsung memicu kontroversi di dunia maya mengenai pemilihan nomenklatur Honda.
Namun, mari kita fokus pada inti dari inovasi ini. Dalam sesi tanya jawab bersama Minoru Kato, Chief Officer Divisi Sepeda Motor dan Produk Tenaga Honda Motor Company, serta Daiki Mihara, Kepala Unit Bisnis Elektrifikasi Sepeda Motor dan Produk Tenaga, mereka memberikan wawasan menarik tentang konsep ini.
Honda V3 dan “Electric Turbo”
Dalam sesi tanya jawab, Kato-san sendiri menyebut perangkat ini sebagai “電動ターボ” (dendou tabo), yang secara harfiah berarti “electric turbo” dalam bahasa Jepang. Ini menunjukkan bahwa istilah tersebut langsung berasal dari pemimpin Honda sendiri.
Kato-san juga mengungkapkan bahwa ia telah mengendarai prototipe Honda V3 sekitar dua minggu sebelum acara EICMA di pabrik Honda di Kumamoto. Lebih menarik lagi, ia menyatakan bahwa Honda sedang bekerja menuju produksi model ini, meskipun belum ada garis waktu yang jelas kapan motor ini akan diproduksi secara massal.
Rencana Honda untuk EV dan Produksi Global
Selain konsep V3, Honda juga memberikan wawasan mengenai rencana kendaraan listrik mereka. Salah satu poin utama adalah rencana pembangunan pabrik motor listrik khusus pertama mereka di India. Mihara-san mengungkapkan bahwa konsep EV Fun dijadwalkan akan dirilis sekitar tahun 2025, sementara EV Urban Concept akan menyusul pada tahun 2026.
Selain itu, ada pembahasan mengenai kemungkinan tarif baru di AS yang dapat mempengaruhi produksi sepeda motor Honda. Beberapa model 110cc dan motor off-road untuk pasar AS saat ini diproduksi di pabrik Honda di Meksiko. Jika tarif terhadap produk buatan Meksiko benar-benar diterapkan, maka model-model ini akan terdampak karena Honda belum berencana memindahkan produksinya ke lokasi lain dalam waktu dekat.
Masa Depan Honda V3: Akankah Masuk Produksi?
Sejarah telah membuktikan bahwa banyak konsep sepeda motor yang hanya sebatas prototipe tanpa pernah masuk ke jalur produksi. Namun, melihat antusiasme yang ditunjukkan oleh Honda terhadap V3, ada kemungkinan besar bahwa motor ini benar-benar akan menjadi kenyataan dalam beberapa tahun mendatang.
Dengan inovasi seperti “electric turbo” dan komitmen Honda terhadap elektrifikasi, masa depan industri otomotif roda dua semakin menarik untuk disimak. Model mana yang paling Anda nantikan? Honda V3, EV Fun, atau EV Urban Concept? Bagikan pendapat Anda!
