motoline.id – Yamaha Thailand secara resmi meluncurkan motor bebek terbaru mereka, Yamaha Finn 2025. Motor ini merupakan kembaran dari Yamaha Vega Force 115 yang ada di Indonesia. Namun, untuk pasar Thailand, Yamaha Finn mendapatkan banyak pembaruan baik dari segi desain, fitur, maupun teknologi, meskipun masih mempertahankan mesin 115 cc. Salah satu fitur menarik yang disematkan pada Yamaha Finn adalah sistem rem Unified Braking System (UBS), yang mirip dengan Combi Brake System (CBS) milik Honda.
Desain dan Fitur Futuristik
Yamaha Finn 2025 masih membawa karakteristik yang mirip dengan Yamaha Force 115, khususnya pada bagian tebeng depan, bodi samping, serta kaki-kaki. Namun, pembaruan terlihat jelas pada desain headlamp yang lebih modern, serta posisi lampu sein yang terlihat futuristik. Tampilan depan motor ini juga dipermanis dengan grill yang terinspirasi dari air scoop Yamaha M1, memberi kesan sporty dan aerodinamis.
Sebagai pembeda dari saudara kembarnya di Indonesia, Yamaha Finn hadir dengan beberapa fitur unggulan, seperti:
- Bagasi luas yang mampu menampung helm half-face, menjadikannya lebih praktis untuk keperluan harian.
- Kompartemen depan untuk menyimpan botol atau barang kecil lainnya, mirip dengan motor skutik.
- Panel speedometer yang lebih modern meskipun masih mempertahankan sistem analog.
- Rem UBS yang memberikan pengendalian lebih baik dan aman, serupa dengan teknologi CBS Honda.
Kekurangan dan Fitur Tradisional
Meski memiliki beberapa keunggulan, Yamaha Finn 2025 masih mempertahankan beberapa elemen yang tergolong konvensional. Misalnya, motor ini masih menggunakan lampu bohlam halogen, berbeda dengan tren penggunaan lampu LED pada motor modern. Selain itu, kunci kontaknya masih menggunakan sistem mekanis biasa, tanpa fitur keamanan tambahan seperti smart key. Speedometer juga masih menggunakan desain analog, meskipun tampilan keseluruhannya sudah lebih modern dibandingkan model sebelumnya.
Yang cukup menarik, Yamaha Finn tetap mempertahankan fitur pelindung rantai yang pernah populer di Indonesia pada motor-motor era 90-an. Ini memberi sentuhan nostalgia sekaligus fungsi praktis, karena melindungi rantai dari kotoran dan memperpanjang umur pakainya.
Harga dan Varian
Yamaha Finn 2025 tersedia dalam tiga varian yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengendara. Berikut rincian harganya:
- Varian termurah dengan velg jari-jari dan rem tromol, dijual seharga 41.200 Baht (sekitar Rp 17,8 juta).
- Varian standar dengan rem cakram, dibanderol 44.900 Baht (sekitar Rp 19,4 juta).
- Varian tertinggi dengan rem UBS dan velg racing, dijual dengan harga 46.900 Baht (sekitar Rp 20 juta).
Selain di Thailand, Yamaha Finn juga dipasarkan di negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam. Dengan fitur-fitur yang ditawarkan dan harganya yang kompetitif, Yamaha Finn menjadi pesaing kuat bagi motor bebek lain seperti Honda Wave 110, Suzuki Smash FI, dan Honda RSX 110.
Akankah Vega Force di Indonesia Mengikuti Jejaknya?
Pertanyaan menarik muncul: apakah Yamaha Vega Force di Indonesia akan mengikuti jejak Finn 2025 dengan pembaruan serupa? Mengingat Yamaha Finn menawarkan banyak keunggulan yang relevan untuk pasar Asia Tenggara, tidak menutup kemungkinan bahwa Yamaha Indonesia juga akan melakukan penyegaran pada Vega Force di masa depan. Hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar motor bebek di tanah air, yang menginginkan motor dengan performa baik, fitur modern, dan harga yang terjangkau.***
