motoline.id – Manajer tim Aprilia MotoGP, Paolo Bonora, optimis bahwa timnya akan menjadi pesaing serius dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025 dengan kehadiran Jorge Martin sebagai pembalap utama. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam strategi Aprilia, yang siap menghadapi tantangan baru setelah Martin mengisi posisi yang awalnya direncanakan untuk Ducati.
Kepindahan Jorge Martin ke Aprilia: Keputusan Tak Terduga
Jorge Martin, yang sebelumnya merupakan runner-up kejuaraan MotoGP 2023, awalnya dijadwalkan untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2025. Namun, keputusan mendadak dari Ducati yang lebih memilih Marc Marquez sebagai pembalap utama membuat Martin beralih ke Aprilia. Setelah Grand Prix Italia, Martin secara resmi menandatangani kontrak dengan Aprilia untuk musim 2025, di mana ia akan bermitra dengan Marco Bezzecchi, yang pindah dari tim VR46.
Aprilia dan Perjuangannya di MotoGP
Dalam beberapa tahun terakhir, Aprilia menunjukkan peningkatan performa dengan RS-GP-nya, mampu bersaing untuk kemenangan balapan dan podium secara semi-reguler. Namun, konsistensi untuk menantang gelar juara masih belum terlihat. Aleix Espargaro, yang akan pensiun dari balapan pada akhir 2024 dan beralih menjadi pembalap penguji di Honda, sempat menjadi ancaman di perebutan gelar juara dunia 2022, namun akhirnya finis di posisi keempat.
Bonora menyatakan bahwa Aprilia memiliki masa depan yang cerah dengan line-up pembalap barunya. Ia percaya bahwa Jorge Martin akan membawa Aprilia ke dalam persaingan gelar juara pada 2025.
Harapan Tinggi untuk Masa Depan
“Kami terbiasa melihat Aleix dan Maverick, terutama Aleix yang sudah bersama kami sejak lama,” ujar Bonora. “Dia telah menjadi kapten kami selama bertahun-tahun, jadi ini adalah bagian dari perjalanan hidup.”
“Kami senang dengan apa yang telah kami capai, tetapi kami juga melihat masa depan yang luar biasa. Tahun depan akan menjadi sejarah baru dengan pembalap-pembalap muda yang kuat dan berbakat. Nama besar seperti Jorge Martin sudah jelas performanya bagi semua orang.”
“Kami berharap dapat menjadi bagian dari permainan tahun depan dengan Jorge, begitu juga dengan Marco Bezzecchi, karena kami ingin memberikan kesempatan kepada kedua pembalap untuk bersaing di posisi terbaik.”
Bonora menambahkan bahwa tujuan utama tim pabrikan adalah memenangkan kejuaraan dunia. “Untuk bisa bertarung memperebutkan gelar juara dunia adalah sesuatu yang dibangun dari hari ke hari, tahun ke tahun. Proyek tahun depan, dengan mendapatkan dua pembalap berbakat, adalah bagian dari pekerjaan ini. Mereka memiliki pandangan yang berbeda, pengalaman yang berbeda, dan ini adalah hal terpenting untuk pengembangan, karena memiliki perspektif yang berbeda akan sangat membantu kami.”
Dampak Kepindahan Martin pada Dunia MotoGP
Kepindahan Martin ke Aprilia juga berdampak signifikan pada tim lain, seperti Pramac Racing yang akhirnya memutuskan hubungan dengan Ducati untuk bermitra jangka panjang dengan Yamaha mulai 2025. Pramac diperkirakan akan merekrut Miguel Oliveira, yang saat ini terikat kontrak dengan Aprilia, dari Trackhouse. Jack Miller dari KTM kemungkinan besar akan menjadi rekan setim Oliveira.
Di sisi lain, Trackhouse akan terus menjalin hubungan erat dengan Aprilia pada 2025, dengan Raul Fernandez dan bintang Moto2 Ai Ogura sebagai pembalap utama mereka.
Dengan komposisi pembalap yang solid dan dukungan teknis yang kuat, Aprilia siap untuk bersaing di level tertinggi MotoGP demi gelar juara dunia MotoGP 2025. Tim ini berharap bahwa Jorge Martin dan Marco Bezzecchi dapat membawa mereka menuju kejayaan, mengukir sejarah baru dalam dunia balap motor.***
