motoline.id – IDC 402 m seri 3 menjadi kiprah dan pembuktian bagi mekanik Barawedha untuk pembuktian di kelas 59 Open. Dimana kelas ini di seri-seri sebelumnya didominasi oleh pembalap-pembalap asal Thailand yang di bawa langsung oleh Teknologi Tuner.
Di heat 1 yang berlangsung pada hari Sabtu kemarin Wildan Kecil pembalap yang berada dibawah naungan tim Bara Bere 77 LART 83 mampu menjadi tercepat diatas dua pembalap Thailand Ebon dan Ton Saleng.
Tentunya dengan hasil ini akan menjadi sinyalemen kuat bahwa motor Ninja garapan Bara Bere ini punya kans besar untuk memecah dominasi pembalap Thailand.
“Agak kaget juga dengan hasil di heat 1 kelas 59 Open bobot 105 kg, motorĀ ini sebenarnya baru main tiga kali ini dan waktu tempuhnya semakin cepat,”beber Barawedha yang juga mantan joki Dragbike ini.
Mekanik Semarang ini mengaku cukup butuh waktu lama untuk riset mesin, diakuinya part mesin didatangkan dari Thailand masih dalam bentuk mentahan sehingga masih harus meramu sendiri.
“Seting di TMA dan TMB dari posisi piston yang mengalami banyak kendala untuk itu kita senantiasa menjalin komunikasi dengan mekanik lain,” sambung Bara yang selalu live TikTok dengan mekanik asal Thailand.
Hasilnya bisa dilihat pada IDC 402 m seri 3 ini, motor terasa nyaman dan enak saat di pakai Wildan Kecil.
“Tapi dengan setingan ini kita harus siap melakukan penggantian ring piston setiap race untuk tetap menjaga performanya tetap optimal,”tutup mekanik yang punya nama lengkap Maulana Bara Galao Prakoso ini.