motoline.id – KTM menghadapi tantangan besar setelah enam balapan tanpa podium pada hari Minggu dan berada di peringkat ketiga di belakang Ducati dan Aprilia dalam klasemen konstruktor. Mereka sadar bahwa RC16 membutuhkan peningkatan teknis selama jeda musim panas MotoGP.
“Saya ingin melindungi pembalap kami, ada sesuatu yang menahan kami belakangan ini. Kami perlu membuat langkah maju selama jeda musim panas dan memberikan alat yang lebih baik kepada pembalap,” kata direktur motorsport Pit Beirer di Sachsenring.
Kinerja yang Memprihatinkan di Jerman
Kondisi ini diperjelas dengan waktu balapan Jack Miller pada MotoGP Jerman 2024 (untuk posisi ke-13) yang satu detik lebih lambat daripada waktu yang dia capai dalam jarak 30 lap yang sama ketika ia finis kelima pada tahun 2023. Sebagai perbandingan, Francesco Bagnaia dari Ducati menang dengan selisih 12 detik lebih cepat daripada saat ia bertarung dengan Jorge Martin tahun sebelumnya.
Pedro Acosta, pembalap KTM terbaik di Jerman, mengalahkan waktu Miller tahun 2023 dengan selisih 9,5 detik dalam perjalanannya ke posisi ketujuh, namun masih 14,746 detik di belakang Bagnaia di garis finis.
“Kami perlu mengembangkan lebih banyak, sesederhana itu,” kata Miller, yang tempat duduk pabriknya di samping Brad Binder akan diambil oleh Acosta untuk 2025.
Tantangan Teknis pada RC16
Dari segi dasar, kami masih menggunakan model sasis serat karbon pertama, yang diperkenalkan pada akhir musim lalu setelah penampilan impresif Dani Pedrosa sebagai wild-card di Misano dan uji coba pasca-balapan yang menjanjikan dengan pembalap pabrikan.
“Kami masih menggunakan model pertama sasis serat karbon, kami belum menyentuh apapun di sana,” kata Miller. “Jadi saya pikir sesuatu perlu dilakukan di sana, atau bahkan panjang swingarm, kami sudah mencapai batas di bagian belakang motor. Saya yakin kami perlu terus mencoba mengembangkannya.”
Seperti kebanyakan pembalap KTM, Miller percaya bahwa mesin dan aerodinamika RC16 sudah “kuat”. “Kami membutuhkan sedikit lebih banyak cengkeraman, sedikit lebih banyak kemampuan berbelok,” jelas Miller. “Kecepatan sudah baik. Mesin kuat, paket aerodinamika kuat menurut saya. Untungnya, kami telah mendapatkan kembali stabilitas depan dan dapat memahami posisi kami di bagian depan motor.”
Ini hanya masalah mencari tahu apa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan sedikit lebih banyak kemampuan berbelok, sedikit lebih banyak cengkeraman, baik di depan maupun belakang – lebih cepat, rem lebih lambat, gas lebih awal, dan semoga bisa membawa lebih banyak kecepatan di tikungan.
Perubahan Kepemimpinan Teknis
Di luar lintasan pada MotoGP Jerman, KTM mengonfirmasi bahwa Fabio Sterlacchini tidak memperpanjang kontraknya sebagai kepala teknis kegiatan balap jalan pabrikan tersebut. “Fabio adalah insinyur yang fantastis, dan pasti kehilangan bagi mereka,” kata Miller, yang juga bekerja dengan Sterlacchini di Ducati dan belum mengonfirmasi tujuan masa depannya sendiri. “Saya pikir dia vital untuk proyek ini dan sangat disayangkan bahwa mereka tidak bisa mempertahankan hal tersebut… Namun lebih baik bagi saya jika saya pergi ke tempat lain, agar dia tidak bekerja melawan saya!”
KTM memulai jeda musim panas 2023 dengan pembalap utamanya, Binder, di peringkat keempat dalam klasemen pembalap, dengan 114 poin dari delapan putaran. Jeda musim panas tahun ini dimulai dengan Acosta sebagai pembalap KTM teratas, di peringkat keenam, dengan 110 poin dari sembilan putaran. Binder berada satu tempat di belakang dengan 108 poin.
Perbandingan Klasemen
Bagnaia memiliki +28 poin lebih banyak dibandingkan musim lalu. Ducati unggul +30 poin dalam klasemen konstruktor dengan Aprilia +22 poin dan KTM +12 poin. Meskipun ada konsesi, pabrikan Jepang telah mengumpulkan lebih sedikit poin dibandingkan tahun lalu. Yamaha berada pada -34 poin dan Honda (sekarang tanpa Marc Marquez) -64 poin.
Dengan jeda musim panas yang memberikan waktu bagi tim untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan, KTM berharap dapat memberikan peningkatan yang signifikan pada RC16 dan kembali bersaing di podium pada paruh kedua musim MotoGP.
editor : jack
