Honda Antik Tulungagung Gelar Peringatan Hari Lahir Pancasila Dengan Riding Santai

Honda Antik Tulungagung

motoline.id – Pada tanggal 1 Juni, Honda Antik Tulungagung (Hantu) memperingati Hari Lahir Pancasila dengan mengadakan acara spesial bertajuk Riding Pancasila. Acara ini diikuti oleh para bikers Hantu yang bersemangat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan berkendara yang aman dan tertib.

Persiapan dan Pelaksanaan

Para bikers Hantu berkumpul di tempat kopdar di depan Pemda Tulungagung pada pukul 19.00 WIB. Setelah melakukan persiapan dan briefing, acara Riding Pancasila resmi dimulai pada pukul 20.00 WIB. Menggunakan perlengkapan safety gear yang lengkap, para peserta memulai Rolling City Riding dengan semangat tinggi.

Read More

Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila di Jalan Raya

Riding Pancasila ini tidak sekadar acara berkendara biasa. Hantu menerapkan filosofi Pancasila dalam setiap aspek perjalanan. Mereka menekankan pentingnya “Cari Aman Tertib di Jalan Raya”, yang berarti tidak melanggar lalu lintas, tidak ugal-ugalan, dan saling menghormati sesama pengguna jalan. Sikap saling menghormati ini adalah cerminan langsung dari pengamalan Pancasila, khususnya sila kedua dan ketiga yang menekankan kemanusiaan dan persatuan.

Rute Riding Pancasila

Rute yang ditempuh dalam Riding Pancasila ini cukup menarik, dimulai dari depan Pemda Tulungagung, menuju GOR Lembu Peteng, lalu ke Taman Ketandan, dan kemudian dilanjutkan ke Pabrik Gula Mojopanggung. Perjalanan diakhiri di Angkringan C70, yang merupakan usaha salah satu anggota Hantu.

Filosofi Bikers dan Pancasila

Acara Riding Pancasila ini juga membawa banyak filosofi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari para bikers. Seorang bikers harus visioner, siap menghadapi berbagai kondisi jalan di depan. Kontrol diri yang akurat sangat penting, memahami kapan harus menginjak rem dan membetot gas. Solidaritas dan kebersamaan juga ditekankan, dimana bikers harus menunggu kawan yang tertinggal dan mengingatkan teman yang terlalu cepat.

Nilai gotong royong menjadi napas komunitas bikers, dimana mereka saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam komunitas Hantu, nilai ini diterapkan dengan baik, menciptakan ikatan kebersamaan yang kuat di antara para anggota.

Promosi UMKM dan Solidaritas Komunitas

Selain memperingati Hari Lahir Pancasila, acara ini juga menjadi ajang promosi UMKM dan bisnis para anggota Hantu. Tempat finish di Angkringan C70 merupakan usaha salah satu anggota Hantu, sehingga acara ini juga mendukung usaha lokal dan meningkatkan solidaritas di antara anggota komunitas.

Riding Pancasila oleh Honda Antik Tulungagung bukan hanya sekedar acara peringatan, tetapi juga sebuah manifestasi nyata dari nilai-nilai Pancasila yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para bikers. Dengan semangat persatuan, gotong royong, dan kesadaran akan keselamatan di jalan raya, Hantu berhasil menyelenggarakan acara yang tidak hanya memperkuat solidaritas komunitas, tetapi juga menginspirasi para bikers lainnya untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap perjalanan mereka.***

foto : www.hondacommunityjatim.net

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *