motolineid.com – Trackhouse memulai akhir pekan MotoGP pertamanya dengan tantangan yang tidak disangka. Miguel Oliveira mendapati dirinya mendapat penalti long lap. Namun, itu baru permulaan dari serangkaian masalah yang memengaruhi tim baru tersebut.
Harapan untuk penampilan yang solid semakin terusik ketika Raul Fernandez, yang menunjukkan kecepatan mengesankan di pemanasan, tiba-tiba menemui kendala teknis yang memaksa pembatalan start. Fernandez, yang sebelumnya menempati posisi ketiga dalam pemanasan, menemukan masalah dengan elektronik saat hendak memulai balapan. Meskipun masalah tersebut tampaknya teratasi dalam beberapa detik, aturan mengharuskan pembalap meninggalkan grid segera setelah kendala muncul. Akibatnya, Fernandez harus berjuang dari belakang lapangan.
Manajer tim Wilco Zeelenberg menjelaskan bahwa Fernandez menerima kode kesalahan di dasbor motornya, yang membuatnya harus beralih ke motor kedua. Namun, masalah belum berakhir di situ. Sepeda cadangan Fernandez ternyata menggunakan ban bekas, memberinya tantangan tambahan dalam balapan.
“Saya harus berlari [swap] ke motor lain, yang sudah menggunakan ban dan dengan itu balapan saya hampir selesai,” ungkap Fernandez. “Saya mencoba melakukan balapan, tapi lima lap terakhir sangat sulit mengatur ban, saya tidak bisa balapan dan masuk garasi.”
Sementara itu, Oliveira juga menghadapi rintangan dengan menjalani penalti long lap. Meskipun berhasil meraih poin di lap terakhir, dia mengakui bahwa balapan tersebut tidak memenuhi harapannya.
“Lap panjang benar-benar memberikan banyak penalti kepada kami,” kata Oliveira. “Saya harus melakukan long lap di awal balapan saat grup lebih kompak dan saya hanya kehilangan waktu dan posisi lintasan.”
Meskipun tim meninggalkan Qatar dengan hasil yang kurang memuaskan, Ketua tim Davide Brivio tetap optimis. Dia menyatakan bahwa mereka memiliki potensi untuk tampil lebih baik di balapan berikutnya, khususnya bagi Oliveira di Portugal.
“Kami meninggalkan Qatar dengan mengetahui bahwa kami memiliki potensi untuk melakukan jauh lebih baik daripada apa yang telah kami lakukan,” kata Brivio. “Portugal akan menjadi balapan yang sangat penting bagi Miguel.”
Dengan mengevaluasi semua masalah yang terjadi di Qatar, Trackhouse berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja mereka. Meskipun start mereka mungkin tidak sempurna, tim ini yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka dapat mengatasi setiap rintangan di lintasan MotoGP.