Rival Terdekat Jorge Martin Di Sprint Race Qatar, Brad Binder : KTM Siap Bersaing Dengan Ducati

Rival Terdekat Jorge Martin
foto : www.instagram.com/bradbinder/

motolineid.com – Ketegangan tercipta saat Brad Binder memasuki sirkuit Qatar untuk mengukir takdirnya dalam kejuaraan MotoGP. Sebagai rival terdekat Jorge Martin, pembalap berbakat asal Afrika Selatan ini menorehkan prestasi cemerlang dengan finis kedua di belakang runner-up musim lalu.

Tetapi kemenangan tidaklah mudah. Meski demikian, Binder memulai lomba dengan semangat yang meluap-luap. Awal yang mengesankan memberinya posisi yang solid di lintasan. Namun, saat mencoba menyalip Martin, ia hampir saja terlibat dalam insiden yang dapat mengakhiri balapan.

Read More

“Saya mencoba mengejar Jorge pada akhir lap pertama, namun saya tidak yakin di mana saat terakhir untuk mengerem karena kami menggunakan ban soft sepanjang pagi,” ungkap Binder setelah balapan. “Ini benar-benar beberapa lap pertama di malam hari dalam kondisi kering sejak tes. Butuh beberapa lap bagi saya untuk menemukan kemampuan saya, tetapi saya senang melihat kemajuan kami dan langkah-langkah yang telah kami buat.”

Binder menyoroti ketidakstabilan grip sebagai salah satu kendala utama dalam upayanya menyalip Martin. Meskipun keterampilan mengemudi yang luar biasa, kurangnya pegangan tepi membuktikan dirinya sebagai tantangan yang sulit untuk diatasi.

“Pegangan tepi. Kita kehilangan hal tersebut jika dibandingkan dengan mereka dan jika kita dapat menemukannya maka hal tersebut akan sangat bermanfaat,” tambahnya.

Namun, dalam rintangan ini, terpancarlah harapan. Binder percaya bahwa dengan peningkatan performa yang sesuai, mereka bisa bersaing dengan Ducati, mesin yang mewakili keunggulan dalam balapan.

“Sangat jelas bagi saya di mana kami perlu bekerja untuk menjadi sedikit lebih kuat,” kata Binder, dengan tekad yang jelas terpatri dalam kata-katanya. “Motornya bekerja dengan baik, saya merasa baik dan motornya bekerja dengan baik serta bekerja dengan sangat konsisten sepanjang sprint.”

Kendati demikian, Binder tidak kehilangan semangat. Dia melihat ke depan dengan keyakinan yang mengesankan, mencari kelemahan dan kesempatan untuk meningkatkan kinerja timnya.

“Saya sangat senang melihatnya, tapi entah bagaimana kami harus terhubung dengan lebih baik saat saya menyentuh throttle. Mari kita lihat apakah kita dapat menemukan sesuatu untuk dikejar,” ujarnya penuh semangat.

Sebagai rival terdekat Jorge Martin di sprint race pembuka ini, Brad Binder tidak hanya mencari kemenangan di lintasan, tetapi juga kedamaian dalam teriakan mesin yang menggema. Dengan tekad yang tak tergoyahkan, ia menempuh perjalanan untuk mengatasi rintangan dan mencapai puncak prestasi dalam MotoGP.

Related posts