Kru Marc Marquez Di Tim Gresini Beberkan “Butuh Adaptasi Buat Marc”, Tidak Bisa Langsung Sukses

Kru Marc Marquez Di Tim Gresini
foto : www.instagram.com/marcmarquez93/

motolineid.com – Frankie Carchedi, kepala kru Marc Marquez di tim Gresini, yakin bahwa juara MotoGP enam kali itu akan semakin kuat seiring berjalannya musim dengan Desmosedici. Setelah menarik perhatian dengan penampilan solidnya di tes pramusim, Marquez membuktikan bahwa dia bisa menjadi ancaman serius di atas motor Ducati.

Menarik perhatian dengan penampilan impresifnya pada debut Desmosedici di tes Valencia, Marquez telah menunjukkan kemajuan yang signifikan sejak itu. Meskipun hanya menjadi Ducati terbaik kelima pada tes Sepang baru-baru ini, Marquez menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa dan semangat yang kuat untuk bersaing.

Read More

Menanggapi pertanyaan tentang titik awalnya dan ekspektasi untuk musim ini, Carchedi menyatakan bahwa tingkat kesiapan dan perkembangan awal sangat penting. Dia menekankan bahwa tes adalah kesempatan bagi pembalap untuk memahami seberapa siap mereka dan seberapa baik paket motornya.

Dengan Ducati yang merupakan tantangan yang berbeda, Carchedi menyoroti pentingnya kesabaran dan dedikasi dalam menaklukkan motor tersebut. Dia merujuk pada pengalaman pembalap lain, seperti Pecco Bagnaia dan Jorge Lorenzo, yang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan Ducati sebelum akhirnya sukses.

Data menunjukkan bahwa pembalap sering memerlukan beberapa musim untuk mencapai kemenangan dengan Ducati, dengan jumlah start yang bervariasi dari satu pembalap ke pembalap lainnya. Ini menegaskan bahwa menaklukkan motor Ducati tidaklah mudah, tetapi dengan dedikasi dan kerja keras, hal itu mungkin terjadi.

Meskipun tantangan besar di depan, Marquez telah membuktikan bahwa dia memiliki potensi untuk bersinar dengan Desmosedici. Dengan dukungan dari tim Gresini dan semangatnya yang tak tergoyahkan, Marquez siap untuk menghadapi musim MotoGP 2024 dengan keyakinan dan determinasi yang tinggi.

Data pembalap yang mampu sukses era 1000cc:

Jorge Martin: 6 kali menjadi starter (2021)

Enea Bastianini: 19 kali menjadi starter (2022)

Marco Bezzecchi: 22 kali menjadi starter (2023)

Jorge Lorenzo: 24 start (2018)

Fabio di Giannantonio: 39 kali menjadi starter (2023)

Francesco Bagnaia: 42 kali menjadi starter (2021)

Jack Miller: 55 dimulai (2021)

Andrea Iannone: 61 kali menjadi starter (2016)

Johann Zarco: 68 kali menjadi starter (2023)

Danilo Petrucci: 74 kali menjadi starter (2019)

Andrea Dovizioso: 89 kali menjadi starter (2016)

Related posts