motolineid.com – Gigi Dall’Igna, sosok di balik kesuksesan Ducati di MotoGP, telah mengeluarkan penolakan keras terhadap aturan konsesi baru musim 2024. Aturan ini, menurutnya, akan memengaruhi timnya secara signifikan, sementara memberikan keuntungan bagi pesaing-pesaingnya, terutama KTM dan Aprilia.
Sebagai tim dominan di kelas premier, Ducati akan menjadi salah satu yang paling terpukul dengan perubahan aturan ini. Namun, yang membuatnya lebih menyedihkan adalah bahwa aturan baru ini awalnya dimaksudkan untuk memberikan bantuan kepada Honda dan Yamaha, sementara di sisi lain, pabrikan lain memanfaatkannya untuk keuntungan mereka sendiri atau bahkan mencoba merugikan Ducati.
Dall’Igna mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan perubahan konsesi baru musim 2024 ini kepada Marca dengan mengatakan bahwa Ducati awalnya bersedia menandatangani proposal pertama yang diberikan Dorna, karena mereka menganggapnya sebagai usulan yang adil. Namun, keputusan tersebut tampaknya lebih menguntungkan pesaing mereka daripada memberikan bantuan yang seharusnya.
Perasaan ketidakadilan semakin terasa bagi Ducati karena mereka merasa bahwa ketika mereka berhasil menang, regulasi sering kali dianggap salah, sementara ketika pesaing mereka menang, regulasinya dianggap benar. Hal ini membuat frustrasi tim tersebut, terutama karena mereka merasa telah bekerja keras dan inovatif dalam mengembangkan sepeda motor mereka.
Aturan konsesi baru ini membatasi Ducati dalam berbagai aspek, seperti jumlah ban uji yang dapat mereka gunakan, jumlah mesin yang boleh digunakan sepanjang musim, dan keterbatasan dalam pengembangan aerodinamis. Meskipun demikian, Ducati tetap berkomitmen untuk bersaing dan berusaha memenangkan kejuaraan MotoGP untuk tahun ketiga berturut-turut.
Meskipun menghadapi tantangan yang besar, Ducati tetap optimis dengan performa Desmosedici mereka. Hasil uji coba di Sepang menunjukkan bahwa sepeda motor terbaru mereka lebih baik dari versi sebelumnya, dengan pembalap-pembalap mereka seperti Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia menunjukkan performa yang menjanjikan.
Meskipun terdapat rintangan dan ketidakadilan yang mereka hadapi, semangat juang Ducati tetap menyala. Mereka siap untuk menghadapi segala tantangan dan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik di lintasan MotoGP. Meski aturan konsesi mungkin memberikan kesulitan, Ducati tidak akan menyerah dalam mengejar kemenangan dan keunggulan di kejuaraan dunia balap motor paling prestisius ini.