motolineid.com – Tidak semua pemilik motor Honda menyadari perbedaan oli MPX dan SPX dua jenis oli yang ditawarkan oleh AHM. Namun, penting untuk memahami perbedaan tersebut agar dapat memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin motor Anda.
Menurut Siswoyo, Kepala Bengkel AHASS yang ada di Ambarawa, Jawa Tengah, perbedaan antara kedua jenis oli ini dapat dilihat dari bahan dasarnya. Oli MPX menggunakan bahan dasar mineral, sementara oli SPX merupakan oli full sintetik.
Singkatan dari kedua jenis oli ini pun memberikan petunjuk mengenai karakteristiknya. MPX singkatan dari Maximum Protection Expert, sementara SPX adalah singkatan dari Superior Protection Expert. Keduanya diformulasikan khusus oleh pabrikan motor, dan ditawarkan karena memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Siswoyo menjelaskan bahwa baik oli SPX maupun MPX tersedia untuk semua tipe motor Honda, termasuk bebek, sport, dan matik. Untuk menentukan peruntukan oli, pemilik motor dapat melihat kode angka di belakang tipe oli.
Sebagai contoh, SPX 1 dan MPX 1 memiliki spek kekentalan 10W-30, sementara MPX 3 memiliki spek 20W-40 yang cocok untuk motor dengan kopling basah semi otomatis dan kopling manual. Sedangkan SPX 2 dan MPX 2 juga memiliki spek kekentalan 10W-30, tetapi dirancang untuk motor dengan kopling kering atau otomatis.
Perbedaan lainnya terlihat pada kemasan warna oli. Oli MPX dikemas dalam botol berwarna putih, sementara oli SPX memiliki kemasan berwarna oranye. Tutup botol oli MPX memiliki warna merah untuk mesin motor bebek/sport, sedangkan tutup botol oli SPX berwarna biru untuk motor matik.
Dengan memahami perbedaan antara oli SPX dan MPX, pemilik motor Honda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin motor mereka. Oleh karena itu, penting untuk selalu memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi dan peruntukan mesin motor Anda agar dapat memberikan perlindungan optimal dan kinerja terbaik.
