Pebalap Berusia 19 Tahun Pedro Acosta Tahun Pertama Fokus Adaptasi Motor

Pebalap Berusia 19 Tahun
foto : https://www.instagram.com/37pedroacosta/

motolineid.com – Pedro Acosta, bintang muda asal Spanyol, telah membuat kejutan besar di dunia MotoGP. Meskipun mengalami tahun yang sulit di Moto2 pada 2022, pebalap berusia 19 tahun ini dengan cepat memperbaiki diri dan meraih gelar juara di kelas tersebut. Kini, dia bersiap untuk menghadapi tantangan lebih besar dalam debutnya di kelas premier, MotoGP.

Setelah memenangkan kejuaraan dunia Moto3 sebagai rookie pada 2021, banyak yang menanti kiprah Acosta di Moto2. Namun, apa yang terjadi sepanjang musim tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. Meskipun mengalami beberapa kesulitan, Acosta berhasil bangkit dan mengakhiri musim dengan gemilang, menambahkan gelar Moto2 ke dalam CV prestisiusnya.

Read More

Dalam sebuah wawancara, pebalap berusia 19 tahun ini mengakui bahwa musim 2022 adalah sebuah “bencana.” Namun, daripada terjebak dalam kekecewaan, dia memilih untuk mengambil hikmah dari pengalaman tersebut. Acosta menekankan bahwa dia tidak akan menetapkan target spesifik untuk debutnya di MotoGP. Sebagai gantinya, dia fokus pada proses pembelajaran dan adaptasi dengan motor baru.

Mengenai uji coba di Valencia yang berlangsung pada November lalu, Acosta menjelaskan bahwa sulit untuk menentukan target setelah hanya satu hari pengujian. Ia dengan rendah hati mengakui bahwa menetapkan target setelah satu pengujian saja akan terasa “sangat gila.”

Acosta yang akan menginjak usia 20 tahun pada 25 Mei mendatang, menyampaikan rencananya untuk menghadapi uji coba di Malaysia dan Qatar. Dia menjelaskan bahwa hasil balapan di Qatar pada Maret mendatang tidak akan mencerminkan performa sesungguhnya, karena sebelumnya akan melalui enam hari uji coba di Malaysia dan dua hari uji coba di Qatar.

Pebalap Red Bull GASGAS itu menyoroti pentingnya waktu di lintasan untuk memahami segala aspek teknis, dari elektronik hingga cara mengendarai sepeda dan pengelolaan ban. Acosta juga menyambut positif kemungkinan hujan, melihatnya sebagai peluang untuk menguji kemampuannya di kondisi basah.

Dalam persiapannya untuk debutnya di MotoGP, Acosta telah menambah berat badannya sebanyak 3kg selama liburan musim dingin dan menargetkan menambah 2kg lagi. Jika dia mampu meraih kemenangan dalam sepuluh grand prix pembukaan, Acosta akan mencetak sejarah sebagai pemenang termuda di kelas premier, mengalahkan rekor Marc Marquez.

Dengan semangat belajar dan adaptasi yang kuat, Pedro Acosta siap menghadapi tantangan baru dalam karirnya di MotoGP, tanpa membebani dirinya dengan target yang kaku.

Related posts