motolineid.com – Musim MotoGP 2024 diprediksi akan menjadi panggung kejutan besar, dan salah satu nama yang mencuat adalah Johann Zarco, pebalap veteran Prancis yang telah meninggalkan Pramac Ducati untuk bergabung dengan LCR Honda. Keputusan ini awalnya dianggap kontroversial karena menukarkan motor terbaik di grid dengan yang dianggap sebagai yang terburuk. Namun, kontrak dua tahun yang memberikan jaminan musim tambahan membuat Zarco memiliki rencana jangka panjang. Dan Zarco diyakini akan menjadi pembalap kejutan 2024.
Bos Pramac, Paolo Campinoti, mengungkapkan prediksinya kepada Gazzetta dello Sport, menyebut Zarco sebagai pebalap ‘kejutan’ tahun 2024. Campinoti membagikan pemikiran Zarco setelah mengikuti tes pertamanya dengan Honda pada tes pascamusim di Valencia.
“Setelah melakukan lap pertama dengan motor 2023, dia ingin berhenti,” ungkap Campinoti. “Meskipun menurutnya motor 2024 itu mengesankan. Jadi dia juga akan menjadi salah satu kandidat tahun ini.”
Honda, yang kehilangan Marc Marquez karena paket motor yang tidak kompetitif, berharap untuk memanfaatkan aturan konsesi baru. Pembaruan ini diharapkan dapat mengubah nasib tim, dan kedatangan Zarco dan Luca Marini memberikan harapan baru.
Zarco, yang meraih kemenangan di Australia pada akhir tahun lalu, akan menghadapi tantangan baru mengendarai motor Honda. Namun, dengan keuntungan dari aturan konsesi, Honda berharap untuk memperbaiki performa mereka di lintasan.
Franco Morbidelli, yang menggantikan Zarco di Pramac, juga menjadi sorotan. Setelah berjuang di awal tahun lalu dengan ekspektasi Yamaha yang rendah, Morbidelli bangkit dengan beralih ke motor yang lebih baik. Campinoti menyatakan, “Franco sangat bersemangat. Saya pikir ini adalah peluang besarnya dan jika dia benar-benar belum sepenuhnya pulih, seperti yang saya yakini, namun masih menjadi pembalap hebat, saya katakan 2024 juga bisa menjadi tahunnya.”
Selain itu, Francesco Bagnaia, yang memulai karirnya di kelas premier bersama tim Campinoti, kini menjadi juara MotoGP dua kali. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, Campinoti meyakini bahwa Bagnaia adalah pebalap yang harus dikalahkan.
“Tentu saja seseorang yang memenangkan dua kejuaraan sangatlah kuat,” kata Campinoti. “Saya percaya bahwa pada tahun 2024 persaingan akan jauh lebih sulit, namun dialah yang harus dikalahkan.”
Tahun 2024 di MotoGP diantisipasi sebagai babak baru dengan kisah dramatis, dan para penggemar akan menyaksikan apakah prediksi Campinoti akan terwujud, membawa Johann Zarco sebagai pembalap kejutan 2024 di lintasan.
