Musim Pertama Joan Mir Di Honda Kurang Memuaskan, Bagaimana Menurut Bos Honda?

joan mir di honda
foto : https://www.instagram.com/joanmir36official/

motolineid.com – Pebalap Joan Mir, yang diharapkan menjadi kekuatan baru bagi tim Honda, mengalami musim debut yang sulit yang dipenuhi dengan tantangan dan ujian. Dalam sepanjang musim balapnya, yang seharusnya menjadi langkah penting dalam karirnya, Joan Mir di Honda harus menghadapi serangkaian peristiwa yang merugikan hasil balapnya.

Musim terbaiknya sejauh ini adalah posisi kelima di India, namun, prestasi tersebut digantikan oleh kecelakaan, cedera, dan absensi di beberapa balapan. Empat grand prix dilewatkan karena cedera terpisah dan absen sebanyak 10 kali. Joan Mir di Honda yang semula dianggap sebagai salah satu harapan terbesar setelah kehilangan Marc Marquez, menemui kesulitan yang tak terduga.

Read More

Bos tim Honda, Alberto Puig, yang mendapati timnya berada dalam krisis setelah absennya Marquez, dihadapkan pada pertanyaan kritis. Apakah Honda akan mampu mempertahankan Mir dalam jangka panjang jika performa motor tidak membaik? Puig memberikan jawaban yang menarik dengan fokus pada perbaikan motor sebagai langkah awal yang krusial.

Menurut Puig, “Apa yang dipikirkan Honda saat ini adalah meningkatkan motornya. Kami menilai jika motornya membaik, maka setiap pebalap yang kami miliki akan mampu mengembangkan potensinya dan Joan Mir adalah pebalap yang merupakan juara dunia dua kali, yang menjadikannya pebalap yang bisa bersaing memperebutkan posisi terdepan.”

Pernyataan ini menggambarkan optimisme Honda terhadap potensi Mir dan keyakinan bahwa, dengan perbaikan pada mesin, dia dapat menjadi motor penggerak utama bagi tim. Puig menegaskan bahwa fokus saat ini adalah pada peningkatan kualitas motor, bukan mempertimbangkan untuk mengganti pebalap.

Honda, sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia, merasa tanggung jawab untuk mengatasi krisis ini. Puig menjelaskan, “Saya pikir pabrikan kedua menjual enam atau tujuh. Honda adalah Honda, poin nomor satu.” Meskipun demikian, Puig menyadari bahwa pabrikan Eropa telah mengambil langkah maju dalam pengembangan teknis, dan Honda perlu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Dalam menghadapi krisis ini, Puig mengakui bahwa Honda harus melibatkan restrukturisasi dan mungkin mengubah beberapa pendekatannya. Namun, pada akhirnya, Puig menegaskan bahwa Honda akan tetap menjadi Honda, sebuah pabrikan yang memiliki sejarah dan reputasi yang kuat di dunia sepeda motor.

Artikel ini mencerminkan dinamika kompleks dalam dunia balap motor, di mana prestasi pebalap dan performa motor tidak hanya menjadi faktor kunci tetapi juga bagaimana pabrikan menghadapi perubahan dan tantangan di pasar yang kompetitif.

Related posts